Profil Legenda Lyon Juninho Pernambucano, Sang Dewa Tendangan Bebas | OneFootball

Profil Legenda Lyon Juninho Pernambucano, Sang Dewa Tendangan Bebas | OneFootball

Icon: Suara.com

Suara.com

·6 Maret 2023

Profil Legenda Lyon Juninho Pernambucano, Sang Dewa Tendangan Bebas

Gambar artikel:Profil Legenda Lyon Juninho Pernambucano, Sang Dewa Tendangan Bebas

Suara.com - Siapa tak kenal legenda Olympique Lyonnais, Juninho Pernambucano dan kiprahnya di tim nasional Brasil dan salah satu tim terbaik di Prancis tersebut?

Nama besarnya diharumkan dengan kemampuan dan skill, serta ragam penghargaan yang berhasil diperolehnya. Berikut sekilas profil legenda Lyon, Juninho, yang bisa Anda simak.


Video OneFootball


Profil Legenda Lyon

Dengan nama asli Antonio Augusto Reis Junior, Juninho lahir pada 30 Januari 1975 di Recife. Kini, ia telah memasuki masa pensiun setelah karir gemilang yang berhasil membuatnya jadi seorang legenda di klub asal Prancis tersebut.

Karirnya dimulai saat masuk ke Sport Recife, dan berhasil mempersembahkan dua gelar regional. Tahun 1995 kemudian ia memutuskan pindah ke Vasco da Gama, dan kembali berhasil mempersembahkan beberapa trofi untuk klub tersebut.

Juninho mulai merambah klub Lyon pada 2001. Ia datang ke klub yang tidak pernah memenangkan Ligue 1, dan secara mengejutkan ia berhasil membawa Lyon juara pada tahun pertamanya bergabung dengan tim ini.

Tidak berhenti disitu saja, Juninho terus mencatatkan banyak kemenangan bersama Lyon. Hasilnya, tujuh gelar Ligue 1 berhasil diamankan selama karirnya di Prancis, dan membuatnya dikenang oleh penggemar Lyon hingga saat ini, belasan tahun setelah pensiunnya pemain tersebut.

Perpisahannya dengan Lyon terjadi pada 2009, ketika pemilik klub mengumumkan pembatalan tahun terakhir kontraknya dengan pemain itu. Dalam konferensi pers, Juninho tampak hanya duduk terdiam di depan awak media, dan beranjak tanpa mengucapkan sepatah kata pun sebagai perpisahannya.

Kiprahnya di Brasil

Ia memulai karir di tim nasional Brasil sejak tahun 1999, dan bertahan selama sedikitnya tujuh tahun hingga menyatakan diri pensiun dari timnas pada 2006 lalu. Meski memang tidak ada pencapaian besar selama ia membela tim nasionalnya, namun ia berhasil mencatatkan gol saat melawan Jepang di fase Grup Piala Dunia FIFA 2006 lalu.

Lihat jejak penerbit