Profil Hokky Caraka, Penyerang Timnas Indonesia U-20 Produk Didikan Keras Orang Tua | OneFootball

PERNYATAAN pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong yang menyebut bahwa Hokky Caraka punya kemampuan lari mumpuni bukan isapan jempol. Sebab kecepatan lari Hokky disebut di atas rata-rata.

Kecepatan lari tersebut lah yang menjadi alasan Hokky dipindah dari yang semula berposisi bek, menjadi penyerang. Eks pelatihnya di Garuda Select, Denise Wise menganggap bahwa kemampuan berlari Hokky tidak akan bisa dimaksimalkan dengan baik jika terus-terusan menghuni lini belakang.

"Saya kemudian mendapatkan pertanyaan dari tim pelatih, 'Selain posisi stopper kamu biasanya apa?'. Saya langsung jawab jadi striker," kata Hokky ketika menceritakan petualangannya di Eropa bersama Garuda Select.

"Dari situ Dennis Wise makin yakin saya aslinya bukan stopper jadinya dipasang jadi striker," tutup Hokky.

Sempat Alami Penurunan Performa

Namun Hokky tetaplah manusia, dibalik insting mencetak golnya yang begitu tajam, performa Hokky sempat menurun, tepatnya pada Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 silam. Di Piala AFF U-19 2022, Hokky mencetak empat gol dari empat penampilan, sedangkan di level Asia, dia tidak mencetak gol sama sekali dalam dua penampilannya.

Shin Tae-yong bahkan sampai geram. Pada pemusatan latihan (TC) baru-baru ini, Hokky dicap sudah malas lari oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Namun bukan Hokky namanya jika langsung kena mental. Pemain PSS Sleman itu langsung menggenjot latihan lari sampai di luar batas kemampuan, alhasil dia malah mengalami cedera hamstring.