Profil Hiroki Ito, Bek Muda Timnas Jepang yang Bikin Leroy Sane Tidak Berkutik | OneFootball

Profil Hiroki Ito, Bek Muda Timnas Jepang yang Bikin Leroy Sane Tidak Berkutik | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: INDOSPORT

INDOSPORT

ยท10 September 2023

Profil Hiroki Ito, Bek Muda Timnas Jepang yang Bikin Leroy Sane Tidak Berkutik

Gambar artikel:Profil Hiroki Ito, Bek Muda Timnas Jepang yang Bikin Leroy Sane Tidak Berkutik

INDOSPORT.COM - Profil Hiroki Ito, bek muda yang bersinar dalam laga Jerman vs Jepang, Minggu (10/09/23) dini hari WIB.

Kejutan besar terjadi pada laga persahabatan antara Jerman vs Jepang, Minggu (10/09/23) dini hari WIB. Jerman, yang berlaku sebagai tuan rumah, dibabat 1-4 oleh tim tamu.


Video OneFootball


Gol Jepang dicetak oleh Junya Ito (11'), Ayase Ueda (22'), Takuma Asano (90'), dan Ao Tanaka (90"+2"). Sedangkan Jerman hanya mampu mencetak satu gol hiburan lewat Leroy Sane (19').

Dalam laga yang digelar di Volkswagen Arena, Wolfsburg, tersebut, bek belia Jepang, Hiroki Ito, menjadi salah satu pemain yang paling bersinar. Penampilan solidnya di area bertahan Jepang membuat Tim Panser kesulitan melakukan serangan.

Padahal, Hiroki Ito sendiri merupakan wajah baru di timnas Jepang. Ia baru mengoleksi 10 caps bersama timnas senior Jepang semenjak debut bersama Samurai Biru pada 2 Juni 2022.

Lantas, bagaimana kiprah pemuda kelahiran Shizuoka, Jepang, 12 Mei 1999 tersebut hingga menjadi bek andalan Jepang? Berikut ulasan INDOSPORT.com

Hiroki Ito mengawali karier sepak bolanya sejak din. Ia menimba ilmu di akademi sepak bola milik klub Jepang, Jubilo Iwata.

Meski demikian, kariernya tidak selalu mulus. Setelah menonjol di akademi, ia pun promosi ke tim utama Jubilo Iwata pada Februari 2018.

Di tim senior inilah Hiroki Ito justru mengalami masa kelam. Ia kerap duduk di bangku cadangan, sehingga akhirnya harus dipinjamkan ke Nagoya Grampus pada Februari 2019.

Bersama Nagoya Grampus, Hiroki Ito hanya tampil sembilan kali sebelum akhirnya kembali ke Jubilo Iwata pada Januari 2020.

Lihat jejak penerbit