sportstars.id
ยท14 April 2023
In partnership with
Yahoo sportssportstars.id
ยท14 April 2023
JAKARTA - Profil dan biodata Stefano Pioli menjadi perhatian para pecinta si kulit bundar. Usai dirinya resmi ditunjuk sebagai allenatore AC Milan pada 9 Oktober 2019 silam.
Stefano Pioli mampu kembali mengangkat performa AC Milan di liga domestik maupun Liga Champions. Pada akhirnya, pelatih berkepala plontos itu mampu antarkan timnya menjuarai Scudetto Serie A di musim 2021-2022.
Seperti apa sosok dari allenatore AC Milan tersebut? Penasaran? Berikut ini Sportstars.id akan berikan ulasan lengkap mengenai profil dan biodata Stefano Pioli;
Stefano Pioli lahir di Parma, Italia pada 20 Oktober 1965. Sebelum terjun ke dunia kepelatihan, pria bertinggi 1,83 m itu sempat berkarier sebagai pesepakbola profesional di tahun 1980-1990 an.
Dirinya yang kala itu berposisi sebagai bek tengah malang melintang di berbagai klub Italia seperti AC Parma, Juventus, Hellas Verona, Fiorentina, Padova, Pistoiese, Fiorenzuola dan Colorno.
Stefano Pioli terbilang sukses kala membela Juventus. Bersama La Vecchia Signora ia mampu meraih banyak trofi bergengsi macam Piala Champions Eropa 1984-1985, Scudetto Serie A 1985-1986, UEFA Super Cup 1983-1984 dan Piala Intercontinental 1985.
Pria berpaspor Italia itu tidak pernah sekalipun memperkuat Timnas Italia senior. Dirinya hanya mencatatkan 5 caps bersama Timnas Italia U-21. Akhirnya Stefano Pioli gantung sepatu pada 1999.
Kariernya di dunia kepelatihan di mulai pada 2000. Bologna U-19 menjadi tim pertama yang ditukanginya. Dua musim berselang, Stefano Pioli menjadi pelatih di Chievo U-19.
Setelah itu, ia pun berpindah-pindah melatih klub satu ke klub Italia lainnya seperti Salernitana, Modena, AC Parma, Grosseto, Piacenza, Sassuolo, Chievo Verona, Palermo, Bologna dan Lazio.
Namanya sempat mencuat ke publik usai ditunjuk sebagai pelatih Inter Milan pada November 2016-Mei 2017. Ia ditunjuk untuk menggantikan Frank de Boer yang dipecat usai gagal mengangkat performa Il Nerazzurri.
Lalu, Stefano Pioli sempat menjadi juru taktik Fiorentina pada 2017. Ia melatih Dusan Vlahovic dan kawan-kawan hingga April 2019. Usai enam bulan menganggur, ia pun ditunjuk menjadi pelatih AC Milan.
Penunjukan pelatih asal Italia itu sempat mendapatkan penolakan dari pendukung garis keras Milanisti. Pasalnya, pelatih berusia 57 tahun itu sempat menukangi rival AC Milan yakni Inter Milan, pada 2016 silam.