Profil Christian Wuck, Pelatih yang Bawa Jerman Juara Euro U-17 dan Melaju ke Final Piala Dunia U-17 2023 | OneFootball

Profil Christian Wuck, Pelatih yang Bawa Jerman Juara Euro U-17 dan Melaju ke Final Piala Dunia U-17 2023 | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·29 November 2023

Profil Christian Wuck, Pelatih yang Bawa Jerman Juara Euro U-17 dan Melaju ke Final Piala Dunia U-17 2023

Gambar artikel:Profil Christian Wuck, Pelatih yang Bawa Jerman Juara Euro U-17 dan Melaju ke Final Piala Dunia U-17 2023

Bola.net - Christian Wuck sukses membawa anak asuhnya ke Final Piala Dunia U-17 2023. Pada laga yang akan dihelat di Stadion Manahan Solo, Sabtu (02/12), Timnas Jerman U-17 akan menghadapi Prancis U-17.

Pelatih Jerman U-17 ini telah membawa timnya menyamai capaian terbaik mereka sepanjang sejarah Piala Dunia U-17. Terakhir kali Jerman masuk ke partai final adalah pada tahun 1985. Namun, pada laga tersebut, mereka harus menelan kekalahan.


Video OneFootball


Jika pada laga kontra Prancis akhir pekan ini mereka meraih kemenangan, ini akan menjadi pertama kalinya Jerman menjuarai Piala Dunia U-17. Ini juga akan menjadi capaian terbaik mereka pada turnamen tersebut.

Selain itu, ada sejarah lain yang bisa dicatatkan Jerman jika mereka bisa mengalahkan Prancis pada Final Piala Dunia U-17 2023. Mereka akan bisa mengawinkan gelar juara Piala Dunia U-17 dengan trofi juara Euro U-17.

Apiknya capaian Jerman U-17 sejauh ini tak bisa dilepaskan dari sosok pelatih kelahiran 9 Juni 1973 tersebut.

1 dari 3 halaman

Pelatih Usia Muda Kawakan

Wuck sendiri bukan merupakan pelatih kemarin sore. Karier kepelatihannya sudah terbentang sejak lebih dari dua dasawarsa.

Ia pertama kali terjun ke dunia kepelatihan ketika menjadi asisten pelatih di Armenia Bielefeld II pada 1 Juli 2002, tepat setelah ia memutuskan pensiun sebagai pesepak bola profesional. Armenia Bielefeld sendiri merupakan klub profesional terakhir yang dibelanya sebagai pemain.

Dari Armenia Bielefeld II, karier kepelatihan Wuck terus meningkat. Ia pernah menangani Rot Weiss Ahlen dan Holsten Kiel.

Pada 17 Agustus 2012, karier Wuck memasuki babak baru. Ia mulai menangani tim kelompok umur Timnas Jerman. Tim pertama yang ditanganinya adalah Jerman U-16. Setelahnya, ia juga menjadi pelatih tim kelompok umur U-15 dan U-17.

Sebagai pelatih kelompok umur, Wuck cukup berhasil. Selain membawa Jerman meraih juara Piala Eropa U-17, ia juga sempat dua kali membawa timnya tersebut memenangi Torneio Internacional Algarve U-17.

2 dari 3 halaman

Jago Naikkan Mental Pemain

Tak cuma piawai meracik strategi, Wuck juga dikenal sebagai sosok motivator ulung. Ia piawai dalam menaikkan mental para pemainnya. Hal ini sangat berguna karena tim yang ditanganinya terdiri dari pemain-pemain muda yang kondisi mentalnya belum stabil.

Kemampuan Wuck meningkatkan mental pemainnya tampak jelas pada laga Semifinal Piala Dunia U-17 2023, kontra Argentina. Jerman tertinggal pada babak pertama dan permainan mereka kacau balau. Wuck juga mengaku tak puas dengan performa timnya ini.

"Pada dasarnya, anak-anak seperti tertidur pada babak pertama," kata Wuck gusar.

Namun, alih-alih menunjukkan kegusarannya di hadapan pemainnya, pelatih 50 tahun ini justru menularkan optimisme. Ia mengatakan kepada para pemainnya bahwa mereka bisa membalikkan kedudukan.

"Pelatih percaya 100 persen kepada kami. Pada jeda babak, ia mengatakan bahwa kami bisa menang," kata penyerang Jerman U-17. Max Moerstedt, dilansir dari laman FIFA.

Hal tersebut, menurut Moerstedt mengubah suasana tim. Mental para pemain melonjak dan mereka bisa tampil lebih baik di lapangan.

3 dari 3 halaman

Kembalikan Mentalitas Jerman

Soal mental, Wuck memiliki ambisi sendiri untuk tim besutannya. Ia ingin agar para talenta muda Panzer ini bisa menunjukkan kekuatan mental seperti para pendahulu mereka di Timnas Jerman pada era 80 sampai 90an.

"Sejak awal, kami rindu jati diri sepak bola Jerman, seperti yang terlihat pada era 80 sampai 90-an," kata Wuck.

"Jati diri tersebut adalah mental pantang menyerah dan menjadi sebuah tim yang sesungguhnya di lapangan hijau. Menurut saya, tim ini adalah tim yang luar biasa," ia menandaskan.

Lihat jejak penerbit