sportstars.id
·3 Juli 2023
In partnership with
Yahoo sportssportstars.id
·3 Juli 2023
JAKARTA - Profil Astana FC kini menjadi salah satu topik yang ramai dibicarakan publik sepakbola sebagai klub asal Liga Kazakhstan yang pernah meloloskan diri ke Liga Champions.
Turnamen Liga Champions menjadi salah satu daya tarik tersendiri di dunia si kulit bundar. Sebab turnamen yang kerap diadakan setiap musim ini mempertemukan para tim terbaik di penjuru Eropa.
Kisah menarik di Liga Champions musim lalu terjadi pada Manchester City. The Citizen sukses mengangkat trofi Si Kuping Besar perdana di sepanjang sejarah klub. Pasukan Pep Guardiola menundukkan wakil Italia, Inter Milan dengan skor 1-0.
Tak hanya Manchester City, kisah menarik juga sempat terjadi di musim 2015-2016. Karena pada musim itu, Astana FC mampu lolos ke putaran final Liga Champions.
Lalu seperti apa perjalanan Astana FC di Liga Champions musim 2015-2016 tersebut? Berikut ini Sportstars.id akan berikan ulasan lengkapnya;
Astana FC sukses mengamankan tiket lolos ke putaran final Liga Champions 2015-2016 usai mengandaskan klub Liga Siprus, APOEL Nicosia di babak play-off Liga Champions.
Klub berjuluk Astanalyqtar itu mengalahkan lawannya itu di kandang mereka, Astana Arena dengan skor tipis 1-0. Di leg kedua Astana FC harus bermain seri 1-1. Meski berakhir seri, tim yang saat itu dilatih Stanimir Stoilov itu menang agregat 2-1.
Hasil itu membuat mereka menjadi klub asal Kazakhstan pertama yang mampu mencapai putaran final Liga Champions. Meski itu menjadi debut mereka di kompetisi antarklub Eropa, itu tidak membuat mereka takut.
Di Grup C, Astana FC tergabung bersama tiga tim kuat seperti Atletico Madrid, Benfica dan Galatasaray. Jika dilihat dari kekuatan skuad, Astana FC berstatus sebagai tim kuda hitam.
Astana FGC harus mengawali kiprahnya di Liga Champions dengan kekalahan. Di laga perdana Grup C mereka harus mengakui keunggulan raksasa Liga Portugal, Benfica dua gol tanpa balas.
Di laga kedua Grup C kontra Galatasaray, Astana berhasil menahan imbang klub asal Liga Turki itu dengan skor 2-2. Satu poin yang didapat pada laga itu membuat Astana menjadi klub Kazakhstan pertama yang sanggup meraih poin di Liga Champions.
Atletico Madrid yang kenyang asam garam di kompetisi itu menjadi mimpi buruk bagi Astana FC. Los Rojiblancos sukses mengandaskan perlawanan klub juara Liga Kazakhstan itu dengan skor telak 4-0.
Perjalanan Astana FC di Liga Champions 2015-2016 harus berakhir sampai babak penyisihan Grup. Mereka finis di sebagai juru kunci Grup C dengan raihan 1 poin hasil dari satu kali seri dan dua kali kalah.
Menurut situs transfermarkt, Astana telah menjuarai Liga Kazakhstan sebanyak tujuh kali. Tercatat klub yang bermarkas di Astana Arena itu menjuarai liga domestik empat kali secara beruntun pada musim 2014, 2015, 2016, 2017, 2018 dan 2019.
Selain digdaya di kasta tertinggi Liga Kazakhstan, klub yang baru didirikan pada 2009 itu juga pernah meraih tiga trofi Piala Kazakhstan. Tiga trofi tersebut mereka dapatkan di musim 2010, 2012 dan 2016.
Demikian ulasan mengenai profil Astana FC. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca setia Sportstars.id dimanapun berada.