Prestasi dan Perjalanan Karier Romelu Lukaku: Bomber Timnas Belgia dan Inter Milan | OneFootball

Prestasi dan Perjalanan Karier Romelu Lukaku: Bomber Timnas Belgia dan Inter Milan | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: sportstars.id

sportstars.id

·24 Mei 2023

Prestasi dan Perjalanan Karier Romelu Lukaku: Bomber Timnas Belgia dan Inter Milan

Gambar artikel:Prestasi dan Perjalanan Karier Romelu Lukaku: Bomber Timnas Belgia dan Inter Milan

JAKARTA - Prestasi dan perjalanan karier Romelu Lukaku sudah menyatu dengan kesuksesan Inter Milan. Salah satunya mampu lolos ke babak final Liga Champions 2022-2023.

Hal iu tentu tidak lepas dari peran pemain asal Belgia tersebut. Ia menjadi andalan di lini depan skuad asuhan Simone Inzaghi. Di musim ini Lukaku telah mencetak 13 gol dari 33 laga di semua ajang.


Video OneFootball


Dia pun kerap diduetkan dengan Lautaro Martinez ataupun Edin Dzeko di lini depan. Pemain yang dipinjam dari Chelsea ini pun juga turut mengantarkan Il Nerazzurri finis di peringkat ketiga klasemen Serie A 2022-2023.

Gambar artikel:Prestasi dan Perjalanan Karier Romelu Lukaku: Bomber Timnas Belgia dan Inter Milan

Prestasi dan Perjalanan Karier Romelu Lukaku

Romelu Menama Lukaku Bolingoli atau lebih dikenal dengan nama Romelu Lukaku lahir pada 13 Mei 1993 di Kota Antwerp, sebuah ibu kota provinsi di negara bagian Flandria, Belgia.

Pemain bertinggi 1,91 m ini mengawali kariernya di level junior bersama klub lokal Belgia, Rupel Boom FC pada 1999. Empat musim berselang Lukaku memilih hengkang ke klub KFC Wintam.

Sempat bermain di Lierse SK pada 2004 sebelum akhirnya bergabung ke akademi RSC Anderlecht dua musim berselang. Lukaku sempat masuk tim kelompok umur U-17 dan diorbitkan ke tim senior pada 2009.

Bermain tiga musim di RSC Anderlecht, ia mampu mencetak 41 gol dari 98 laga di semua ajang. Penampilan apiknya itulah yang membuat Chelsea memboyong Lukaku yang kala itu masih berusia 18 tahun dengan mahar 15 juta euro (Rp260 miliar) pada 2011.

Tidak mendapatkan menit bermain yang banyak di skuad The Blues membuat ia dipinjamkan ke dua klub Liga Inggris yakni West Bromwich Albion dan Everton dan bermain pada musim 2012 hingga 2014.

Selepas masa peminjamannya habis di Everton, klub berjuluk The Toffeess itu pun menebus Lukaku di harga 35,36 juta euro (Rp614 miliar). Penampilannya di klub tersebut memang gemilang.

Dari 166 laga yang dimainkannya, Lukaku sukses mencetak 87 gol. Selain lihai mencetak gol, mantan pemain RSC Anderlecht itu juga mampu memberikan 129 assist manis untuk rekan setimnya.

Pada awal musim 2017 Everton menjual Lukaku ke Manchester United dengan mahar 84,70 juta euro (Rp1,4 triliun). Bermain selama dua musim bersama The Red Devils ia sukses menorehkan 42 gol dari 96 laga.

Inter Milan mendaratkan Lukaku pada awal musim 2019-2020 dengan mahar 74 juta euro (Rp1,2 triliun). Bersama skuad Biru Hitam pemilik 106 caps di Timnas Belgia itu mampu menjuarai Scudetto Serie A musim 2020-2021.

Menariknya Chelsea kembali memboyong mantan pemainnya itu dari Inter Milan dengan mahar yang cukup fantastis yakni 113 juta euro (Rp1,9 triliun) dari Manchester United pada awal musim 2021-2022.

Lagi dan lagi Lukaku tidak mampu menunjukan performa terbaik di kesempatan keduanya bersama The Blues. Kondisi itu membuat Inter Milan mendatangkan pencetak 72 gol untuk Timnas Belgia itu pada awal musim 2022-2023.

Di Chelsea Lukaku dapat meraih dua gelar yakni Piala FA musim 2012 dan Piala Dunia Antarklub musim 2022. Ia turut membawa RSC Anderlecht juara Liga Belgia musim 2009-2010.

Lihat jejak penerbit