Stats Perform
·22 Mei 2019
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·22 Mei 2019
Asamoah Gyan membatalkan keputusannya untuk pensiun dari timnas Ghana dan akan bermain di Piala Afrika 2019. Keputusan ini merupakan pengaruh dari presiden negara itu yang mendesak sang striker untuk mengutamakan kepentingan nasional.
"Permintaan presiden adalah permintaan yang tidak dapat diabaikan," kata mantan striker Sunderland itu dalam sebuah pernyataan. "Saya telah mengabulkan permintaan Yang Mulia Nana Addo Dankwa Akufo-Addo dengan itikad baik dan akan membuat saya siap sedia untuk dipilih oleh pelatih Kwasi Appiah untuk membantu memenangkan trofi AFCON."
Gyan memundurkan diri dari tim hanya 24 jam lalu setelah ban kaptennya dicopot, tetapi Akufo-Addo khawatir bahwa keputusan Gyan akan menyebabkan kegemparan di kalangan masyarakat Ghana sehingga ia secara pribadi menghubungi sang striker dan menggunakan pengaruhnya untuk mengubah keputusannya.
"Presiden Akufo-Addo berbicara di telepon dengan Asamoah Gyan, dan memberi tahu dia tentang keresahan nasional yang cukup besar atas keputusannya untuk pensiun dari Black Stars," kata juru bicara presiden Ghana, Eugene Arhin, dalam sebuah jumpa pers. "Presiden mendesaknya, demi kepentingan nasional, untuk membatalkan keputusannya pensiun dari Black Stars, dan membuat dirinya siap untuk dipilih oleh Pelatih Kwasi Appiah."
Cinta Gyan untuk tim nasional tampaknya telah dihidupkan kembali setelah panggilan telepon Akufo-Addo. "Keinginan saya untuk membantu Ghana, mengakhiri penantian panjang lebih dari tiga dekade untuk memenangkan piala AFCON masih sangat kuat, dan saya tetap berkomitmen untuk melayani bangsa yang hebat ini dan rakyat Ghana," kata pemain berusia 33 tahun itu.
Gyan adalah topskor sepanjang masa Ghana dengan 51 gol dalam 106 penampilan dan saat ini bermain untuk Kayserispor di Turki.Masih belum jelas apakan ia akan kembali mengenakan ban kapten atau diwariskan kepada Andrew Ayew.