Presiden Barcelona: Kylian Mbappe Diculik PSG Demi Uang, Neymar Diperbudak | OneFootball

Presiden Barcelona: Kylian Mbappe Diculik PSG Demi Uang, Neymar Diperbudak | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·26 Mei 2022

Presiden Barcelona: Kylian Mbappe Diculik PSG Demi Uang, Neymar Diperbudak

Gambar artikel:Presiden Barcelona: Kylian Mbappe Diculik PSG Demi Uang, Neymar Diperbudak

Preisden Barcelona, Joan Laporta, mengecam Paris Saint-Germain yang bisa menghambur-hamburkan uang buat mempertahankan dan merekrut pemain, serta menuding kampiun Ligue 1 itu "menculik pemain demi uang."

Barcelona tak pernah mengikuti perburuan tanda tangan Mbappe, yang mengejutkan Real Madrid ketika akhirnya dia memilih untuk memperpanjang masa baktinya di Paris, tetapi pernah mencicipi kengerian finansial PSG di masa lalu ketika Neymar dibeli dari mereka dengan harga €222 juta 2017 lalu.


Video OneFootball


Dalam wawancara bersama L'Esportiu, Laporta tidak tanggung-tanggung mengkritik cara Les Parisiens melakukan bisnis pemain.

"Ini mendistorsi pasar," kata dedengkot Barca itu soal perpanjangan kontrak Mbappe di PSG. "Pemain-pemain jadi diculik demi uang."

"Ini adalah dampak sebuah klub yang didukung negara. Ini menyalahi semua prinsip yang dipegang Uni Eropa. Ini cerminan keberlanjutan sepakbola di Eropa."

"Dari sudut pandang Barcelona, ada rival bebuyutan [Madrid] yang gagal menguat dan kami senang mereka tidak bisa membuat kami merinding soal persaingan, tapi saya jadi mencemaskan keberlanjutan sepakbola, karena menurut saya tak seharusnya kita terlalu memedulikan seorang rival."

Pembahasan lalu menyinggung soal Neymar, yang disebut Laporta sebagai "budak" sistem PSG.

"Siapa yang tidak mencintai Neymar? Dia pemain yang hebat," sambung Laporta.

"Dia dikontrak PSG, durasinya masih empat atau lima tahun. Pemain-pemain ini, yang bergabung ke PSG, seolah-olah menandatangani kontrak perbudakan. Demi uang."

Namun kini nasib Neymar berada di ambang ketidakpastian, dengan adanya rumor bahwa PSG menyanggupi mendepak penyerang Brasil itu sesuai tuntutan perpanjangan kontrak Mbappe.