Suara.com
·1 Desember 2022
In partnership with
Yahoo sportsSuara.com
·1 Desember 2022
Suara.com - Duel Kroasia vs Belgia di lanjutan kualifikasi Grup F Piala Dunia 2022 Qatar pada malam nanti (1/12/2022) akan menjadi laga hidup mati untuk kedua tim yang di 2018 lalu sama-sama menembus babak semifinal. Kroasia bahkan lolos hingga ke final piala dunia empat tahun lalu itu.
Di Piala Dunia 2022, Kroasia dan Belgia sama-sama diperkuat oleh sejumlah besar pemain tua. Bahkan faktanya, Belgia adalah tim dengan rata-rata usia paling tua di turnamen empat tahunan itu.
Pertarungan para singa tua Eropa di laga malam nanti akan jadi duel hidup mati. Kroasia, meski berada di puncak klasemen sementara grup dengan poin 4, masih bisa gagal lolos ke babak 16 besar jika kalah dari Kevin de Bruyne dkk.
Ekspresi para pemain Timnas Belgia usai dikalahkan Maroko pada laga Piala Dunia 2022 di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Minggu (27/11/2022) malam WIB. [JACK GUEZ / AFP]
Sementara Belgia, yang kini di urutan tiga klasemen dengan koleksi poin 3, butuh kemenangan agar memastikan diri lolos ke fase gugur.
Maroko yang berada di urutan kedua klasemen dengan poin 4 lebih difavoritkan lolos ke fase gugur, karena bertemu dengan lawan lebih mudah yakni Kanada, tim yang sudah dua kali kalah di babak kualifikasi.
Singa tua terluka
Belgia, dengan skuad generasi emas yang sudah menua, sedang dalam kondisi tidak baik. Mereka kalah telak dari Maroko pada akhir pekan kemarin dan sebelumnya hanya menang 1-0 melawan Kanada yang lebih lemah.
Setelah dipermalukan Maroko, rumor menyebar bahwa para pemain Belgia terlibat perkelahian di ruang ganti. Rumor ini sudah dibantah pelatih Belgia, Roberto Martinez.
Keretakan di dalam tim sebenarnya sudah dimulai sebelum laga kontra Maroko. Dimulai dari komentar De Bruyne pekan lalu ke pers yang mengatakan bahwa ia pesimistis bisa menjuarai Piala Dunia 2022 karena skuad Belgia sudah terlalu tua.