Postingan Misterius Wonderkid Barcelona Fermin Lopez: Orang Jahat Tak Akan Pernah Menang! | OneFootball

Bolatimes.com - Gelandang muda Barcelona, Fermin Lopez, menjadi sorotan tajam usai mengunggah pesan misterius dan bernada tajam di Instagram Story pada Rabu malam.

Postingan itu langsung memicu spekulasi luas dari para fans dan media sebelum akhirnya dihapus hanya beberapa menit setelah diunggah.

Pemain berusia 22 tahun itu sebelumnya memang sempat dikaitkan dengan rumor kepindahan ke klub Premier League seperti Manchester United dan Chelsea, namun hingga kini belum menunjukkan ketertarikan untuk meninggalkan Camp Nou.

Meski begitu, laporan internal menyebutkan bahwa pihak manajemen Barcelona terbuka untuk melepasnya jika ada tawaran yang tepat secara finansial.

Postingan yang Menyulut SpekulasiDalam unggahan yang kini telah dihapus itu, Fermin Lopez menuliskan pesan bernada emosional.

“Orang jahat tidak akan pernah menang, begitu pula mereka yang berpaling muka, atau menjadikan pengkhianatan sebagai jalan hidup dan pengecut sebagai bendera mereka. Itu hanya soal waktu.”

Tak berhenti di situ, ia juga menambahkan:

“Mereka kalah setiap hari, karena riasan yang mereka kenakan setiap pagi, pada akhirnya akan luntur, dan mereka akan terlihat seperti diri mereka yang sebenarnya.”

Pesan ini disampaikan setelah sebelumnya ia mengunggah foto dirinya sedang berlutut merayakan gol dalam nuansa hitam-putih—yang menambah kesan emosional dan simbolik dari unggahannya.

Meski tidak menyebutkan nama secara langsung, warganet dan media Spanyol ramai berspekulasi.

Beberapa menyebut unggahan itu ditujukan kepada Marc-Andre ter Stegen, menyusul konflik internal soal pencopotan ban kapten yang menjadi kontroversi besar di Barcelona pekan ini.

Namun, ada juga yang beranggapan bahwa sindiran tersebut mengarah ke persoalan pribadi, bahkan disebut berkaitan dengan perselisihan antara pasangan Fermin dan pasangan dari Gavi, rekan satu timnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Fermin Lopez maupun FC Barcelona.

Namun, menurut laporan dari Marca, sikap Fermin yang langsung menghapus unggahan tersebut mengindikasikan bahwa ia menyadari pesan itu bisa menimbulkan dampak besar di ruang ganti tim.