Bolasport.com
·14 Agustus 2023
In partnership with
Yahoo sportsBolasport.com
·14 Agustus 2023
Daniel Sianturi, Pengamat Sepak Bola
BOLASPORT.COM - Piala Dunia Wanita 2023 di Australia dan Selandia Baru sudah menyelesaikan babak perempat final.
Seperti pada edisi sebelumnya, babak semifinal Piala Dunia Wanita 2023 diisi tiga wakil dari Eropa dan satu lainnya kali ini datang dari Zona Asia namun terletak di Benua Australia.
Tiga tim dari Benua Biru adalah Spanyol, Swedia dan Inggris, sementara satu slot semifinal lainnya menjadi milik tuan rumah, Australia.
Benua Biru sebenarnya memiliki kesempatan untuk menyapu bersih tempat di babak empat besar sekaligus memastikan trofi juara kembali menjadi milik Eropa.
Namun, langkah Timnas Wanita Prancis terhenti di tangan Australia dalam pertandingan babak perempat final yang harus diselesaikan dengan drama adu penalti.
Les Bleules, julukan Timnas Wanita Prancis, gagal mengulangi catatan mereka pada Piala Dunia Wanita 2011.
Pada perhelatan edisi keenam di Jerman kala itu, Timnas Wanita Prancis lolos ke babak semifinal usai menyingkirkan Inggris di babak perempat final.
Dalam laga yang dimainkan di BayArena, Leverkusen, Timnas Wanita Prancis bermain sama kuat 1-1 dengan Inggris hingga akhir babak perpanjangan waktu.
Drama adu penalti yang mereka mainkan di babak perempat final 12 tahun lalu mirip dengan apa yang terjadi di Lang Park, Brisbane, pada 12 Agustus lalu.
Dalam babak adu penalti yang dimainkan di Leverkusen maupun di Brisbane, pemain Timnas Wanita Prancis berkesempatan untuk maju pertama menjadi algojo.
Menariknya, eksekusi pertama yang dilakukan Camile Abily saat menghadapi Timnas Wanita Inggris pada perempat final Piala Dunia Wanita 2011 dan Selma Bacha dalam adu penalti di Piala Dunia Wanita 2023 melawan Australia, sama-sama terbaca dan dimentahkan kiper lawan.
Timnas Wanita Prancis di Australia dan Selandia Baru maupun 12 tahun silam di Jerman pun tertinggal satu gol saat kedua tim yang saling berhadapan menuntaskan kesempatan pertama dalam babak adu penalti.
Akan tetapi copy paste hasil akhir tak terjadi kali ini.
Camile Abily menjadi satu-satunya pemain Timnas Wanita Prancis yang gagal menunaikan tugasnya.
Sementara saat itu, dua penendang Timnas Wanita Inggris juga luput mencetak gol dari titik penalti.
Menjalani babak tos-tosan menghadapi Australia, total empat eksekutor Les Bleues tak kuasa membuat gol berbanding tiga pemain tuan rumah yang juga gagal saat menjadi algojo penalti.
Drama adu penalti pada babak perempat final Piala Dunia Wanita 2011 di Jerman menjadi cerita manis yang dilalui Timnas Wanita Prancis saat mereka sukses melangkah ke babak semifinal.
Pemandangan berbeda kini didapatksn para pemain Timnas Wanita Prancis usai memainkan babak perempat final di Lang Park, Brisbane, Sabtu lalu.
Timnas Wanita Prancis harus pamit dari riuhnya Piala Dunia Wanita 2023 dan dipaksa merasakan pahitnya tersingkir lewat babak adu penalti.