Piala Dunia 2022: Semifinal Lawan Prancis Dinilai Tak Adil, Maroko Layangkan Gugatan ke FIFA | OneFootball

Piala Dunia 2022: Semifinal Lawan Prancis Dinilai Tak Adil, Maroko Layangkan Gugatan ke FIFA | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: INDOSPORT

INDOSPORT

·17 Desember 2022

Piala Dunia 2022: Semifinal Lawan Prancis Dinilai Tak Adil, Maroko Layangkan Gugatan ke FIFA

Gambar artikel:Piala Dunia 2022: Semifinal Lawan Prancis Dinilai Tak Adil, Maroko Layangkan Gugatan ke FIFA

INDOSPORT.COM – Maroko melayangkan gugatan ke FIFA terkait dengan keputusan wasit pada laga semifinal kontra Prancis di Piala Dunia 2022.

Seperti diketahui, partai semifinal mempertemukan Prancis vs Maroko yang digelar pada Kamis (15/12/22) di Stadion Al Bayt, Qatar.


Video OneFootball


Dalam laga tersebut, Maroko harus takluk dari Les Bleus dengan skor 0-2 di mana pencetak gol adalah Theo Hernandez (5’) dan Randal Kolo Muani (79’).

Namun, dalam laga tersebut, wasit yang memimpin yakni Cesar Arturo Ramos mendapat sorotan karena dianggap kurang adil terhadap tim Singa Atlas.

Hakim Ziyech cs mengecam wasit karena seharusnya mereka mendapatakan dua penalti. Namun, Cesar Arturo Ramos menganulir dua pelanggaran di dalam kotak terlarang.

Terkait dengan kinerja wasit yang merugikan, Asosiasi Sepak Bola Maroko turut melayangkan protes ke FIFA melalui sebuah pernyataan.

“Federasi Sepak Bola Kerajaan Maroko memprotes keras wasit pertandingan Maroko melawan Prancis, yang dipimpin oleh Cesar Ramos,” tulis FA Maroko.

“Kami menegaskan tidak akan ragu untuk membela tim-tim kami, menyerukan keadilan dan mengambil tindakan terkait dengan ketidakadilan wasit kepada timnas Maroko,” sambungnya.

Selain itu, legenda Manchester United, Rio Ferdinand, yang turut meliput pertandingan menyebutkan, penalti seharusnya diberikan untuk Maroko.

“Saya pikir itu adalah pelanggaran, jadi kenapa itu tidak penalti? Saya pikir keputusan wasit kurang tepat,” ungkap Rio Ferdinand kepada BBC.

Terkait dengan protes FA Maroko kepada FIFA, belum ada tindak lanjut apapun hingga saat ini. Bahkan beberapa penggemar Singa Atlas menginginkan pertandingan untuk diulang.

Lihat jejak penerbit