Stats Perform
·16 Juli 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·16 Juli 2020
Legenda Manchester United Peter Schmeichel mengakui dirinya pernah menginginkan Manuel Neuer sebagai suksesor Edwin van der Sar di Old Trafford, bukan kiper klub saat ini, David De Gea.
Namun, Schmeichel mengaku senang dibuktikan salah oleh De Gea, yang mencatatkan 400 penampilan untuk United sejak 2011/12.
Dea Gea, yang direkrut oleh Sir Alex Ferguson dari Atletico Madrid pada sembilan tahun yang lalu, hingga kini masih menjadi kiper utama The Red Devils, sejak van der Sar pensiun pada 2011.
Rupanya, Schmeichel pernah khawatir kalau United telah membuat kesalahan dengan tidak merekrut Neuer, yang ketika itu masih bermain untuk Schalke, namun kemudian pindah ke Bayern Munich di tahun yang sama.
Kekhawatiran Schmeichel itu tidak terbukti karena De Gea telah menunjukkan sebagai kiper yang bisa sangat diandalkan.
"Mereka tahu sangat penting untuk mendapatkan yang tepat [sebagai pengganti van der Sar] dan tidak menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengatasi situasi," ujar Schmeichel di seri ‘Unscripted’ United.
"Pada saat itu, saya benar-benar berpikir ada jawaban yang jelas. Anda harus melihat bagaimana cara ami bermain dan bertanya: mana pemain yang tepat untuk slot itu [kiper]? Bagi saya, kami baru saja melihat jawabannya. Saya pikir Manuel Neuer sangat cocok untuk kami."
"Ia baru saja bermain lawan United bersama Schalke di Liga Champions dan, meski Schalke kalah, dia menunjukkan kepada kita dengan tepat apa yang bisa dilakukan. Ia adalah kiper yang sangat agresif. Ia bermain seperti saya bermain. Saya bermain dengan kekuatan saya. Saya tahu di mana kelemahan saya dan saya berusaha keras untuk tidak berakhir dalam situasi di mana kelemahan terungkap."
"Saya selalu berusaha mendapatkan bek-bek saya untuk melindungi saya dari itu. Saya sangat menyukai cara bermain Neuer--mungkin karena saya bermain seperti itu juga--dan bagi saya, rasanya seperti gerakan yang alami. Ia cocok dengan kami dan kami tidak perlu mengubah cara kami bermain."
"Tentu saja, saya tahu tentang David De Gea karena ia adalah pemain muda yang sudah bermain di tim pertama Atletico Madrid, jadi Anda tahu dia memiliki sesuatu yang istimewa, tapi saya tidak berpikir kami akan mendukungnya."
"Ketika kami bergerak untuk dia, sejujurnya saya tidak memahami kami mengambil jalan itu. Saya pikir pengalaman tentang apa yang terjadi antara saya dan Edwin akan digunakan, jadi itu tampak tidak biasa bagi saya."
"Ia [De Gea] sangat buruk, menurut media. Kesalahan besar. Tapi, kemudian ia menjadi sangat bagus, dan saya bisa katakan kepada Anda saat semuanya berubah untuk David."
"Itu di Stamford Bridge di musim pertamanya. Kami tertinggal 3-0 dan berjuang menjadi 3-3, dan kemudian, tepat di akhir pertandingan, ia menghalau tendangan bebas dari Juan Mata, tepat di pojok atas, dan menyelamatkan poin untuk kami."
"Sejak saat itu, saya memandang David dan berpikir, 'orang ini...ia memiliki sesuatu yang spesial. Mentalitasnya luar biasa'. Itulah yang Anda butuhkan ketika Anda berada di bawah gawang untuk Manchester United. Anda harus sangat kuat."