Persija Jakarta Ditahan Imbang Arema FC, Thomas Doll Ungkapkan Kekecewaannya | OneFootball

Bola.net - Kegagalan timnya meraih poin penuh kala menjamu Arema FC pada lanjutan BRI Liga 1 2023/2024 membuat Thomas Doll larut dalam kecewa. Menurutnya, hasil ini tak layak bagi Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta.

"Kami tak senang dengan hasilnya, tapi para pemain sudah memberikan semuanya," kata Doll, usai laga.

"Mereka sudah memberi semuanya. Mereka bermain fight kendati harus bermain sepuluh lawan sebelas," sambungnya.

Pada laga ini, menurut Doll, anak asuhnya bermain tak sesuai harapan terutama pada babak pertama. Para penggawa Persija Jakarta terlalu sering kehilangan bola. Padahal, ia sudah mewanti-wanti anak asuhnya perihal ini.

"Saya tak terlalu senang karena ada banyak risiko dalam permainan kami pada babak pertama ini. Kami memang bisa mencetak dua gol, tapi tetap terlihat bahwa kami tak bagus dalam menguasai bola dan bertahan," tuturnya.

1 dari 3 halaman

Cuma Imbang

Sebelumnya, Persija Jakarta hanya mampu bermain imbang pada laga pekan kesembilan mereka di BRI Liga 1 2023/2024. Menjamu Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Minggu (20/08/2023), mereka dipaksa berbagi angka dengan skor 2-2.

Dua gol Persija dicetak Maciej Gajos dan Hanif Sjahbandi. Sementara, dua gol Arema FC pada laga ini diborong Gustavo Almeida.

Hasil laga tersebut gagal mendongkrak posisi Macan Kemayoran di klasemen. Sementara, mereka mengoleksi 15 poin dari sembilan pertandingan dan menempati posisi sembilan di klasemen.

Di sisi lain, hasil ini juga belum mampu membuat Arema FC keluar dari dasar klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024. Mereka baru mengoleksi tiga poin dari sembilan laga.

2 dari 3 halaman

Soroti Kartu Merah Firza Andika

Pertandingan Persija Jakarta vs Arema FC di pekan ke-9 BRI Liga 1 2023/2024 (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Selain itu, Doll juga menyoroti kartu merah yang diterima pemainnya, Firza Andika, pada menit 51. Menurutnya, pemain berusia 24 tahun ini bisa bermain lebih cerdas setelah mendapat kartu kuning pertamanya pada laga tersebut.

"Ia sudah mendapat kartu kuning. Kemudian, ia melakukan pelanggaran lagi dan membuat kami kehilangan pemain. Momen ini tak bagus bagi tim," tukas Doll.

"Ia harus bisa lebih dingin dan pandai. Jika sudah mendapat kartu kuning, ia tak perlu melakukan pelanggaran yang tak perlu," ia menambahkan.

3 dari 3 halaman

Rutuki Penyelesaian Akhir

Tak hanya itu, Doll juga kesal dengan penyelesaian akhir para pemainnya pada laga ini. Pelatih asal Jerman ini menilai, jika para pemainnya bisa memanfaatkan peluang yang mereka miliki, hasil pertandingan pasti akan berbeda.

"Kami gagal mencetak gol ketiga. Padahal, ada situasi dua lawan satu dengan kiper, tapi kita juga tidak bisa mencetak gol. Ada juga peluang besar di muka gawang ketika pemain kami berdiri bebas. Namun juga nggak gol," ungkap Doll.

"Kami harus belajar untuk lebih fokus, tenang, dan pintar," ia menandaskan.