Pernah Cederai Mohamed Salah & Diintimidasi, Hamza Choudhury Siap Main Lawan Liverpool | OneFootball

Pernah Cederai Mohamed Salah & Diintimidasi, Hamza Choudhury Siap Main Lawan Liverpool | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·26 Desember 2019

Pernah Cederai Mohamed Salah & Diintimidasi, Hamza Choudhury Siap Main Lawan Liverpool

Gambar artikel:Pernah Cederai Mohamed Salah & Diintimidasi, Hamza Choudhury Siap Main Lawan Liverpool

Manajer Leicester City, Brendan Rodgers, mengatakan bahwa ia tidak ragu untuk menurunkan gelandang Hamza Choudhury dalam laga melawan Liverpool.

Leicester akan menjamu Liverpool pada laga Boxing Day di Stadion King Power, Jumat (27/12) pukul 03:00 dini hari WIB.


Video OneFootball


Pada pertemuan pertama di Anfield, Choudhury sempat melakukan tekel horor kepada bintang Liverpool, Mohamed Salah, hingga mengakibatkan cedera engkel.

Selepas laga, Choudhury menerima perundungan di media sosial, baik dari fans Leicester maupun fans Liverpool. Bahkan, tidak sedikit yang bernada rasialis. Pihak The Foxes bahkan hingga membawa kasus ini ke ranah hukum.

"Saya bahkan tidak pernah berpikir untuk tidak menurunkannya. Dia [Choudhury] membuat tekel dan tidak ada maksud apa-apa," ucap Rodgers, Rabu (25/12).

"Dia sudah baik-baik saja, dia tahu klub akan selalu berjuang untuknya dan para pemain untuk melakukan perlawanan terhadap setiap bentuk rasialisme."

"Itu bukan hal yang baik. Tetapi, dia anak yang tangguh, dia adalah pria muda yang merupakan pemimpin sejati dalam pertarungan ini. Dia selalu siap untuk diturunkan jika kami membutuhkan."

"Kami telah bermain di level yang sangat tinggi pada paruh pertama musim ini, sehingga itu sedikit sulit baginya. Tetapi, ketika dia diminta untuk bermain, dia masuk dan melakukan tugas dengan sangat baik," pungkas Rodgers.

Choudhury merupakan salah satu jebolan akademi Leicester. Pemain berusia 22 tahun berdarah Bangladesh itu melakoni debut di tim senior pada musim 2015/16. Musim ini, ia baru diturunkan dalam sembilan laga di Liga Primer Inggris.