Perjalanan Karir Eden Hazard, Jadi Beban Gaji di Real Madrid! | OneFootball

JAKARTA - Perjalan karir Eden Hazard menjadi informasi menarik untuk diulas. Hal ini mulai banyak diulas seiring kabar pengunduran dirinya dari raksasa Spanyol, Real Madrid dalam menyambut musim depan.

Striker Timnas Belgia ini setuju untuk mengakhiri kontraknya di Santiago Bernabeu setelah hampir empat tahun bernaung. Sejauh ini belum ada kabar klub mana yang akan menjadi tempatnya berlabuh setelah ini.

Bahkan sempat beredar kabar dirinya akan gantung sepatu usai meninggalkan Real Madrid, namun hal ini belum dikonfirmasi kebenarannya oleh Hazard.

Perjalanan Karir Eden Hazard

Eden Hazard lahir di Kota La Louviere, Belgia pada tanggal 7 Januari 1991 silam. Pemain berusia 32 tahun ini ternyata lahir di keluarga yang memang sangat familiar dengan sepak bola.

Bakat Eden Hazard dalam bermain sepak bola memang sudah mengalir dalam darahnya. Ayahnya bernama Thierry Hazard merupakan seorang mantan pesepak bola di Liga Belgia, begitu pula Ibunya yang juga mantan pesepak bola wanita di Belgia.

Tak hanya dirinya yang menurunkan bakat kedua orang tuanya, ketiga adiknya juga berkarir di bidang yang sama yakni Thorgan Hazard di Chelsea, Kylian Hazard di White S. Bruxelles dan Ethan Hazard di klub masa kecilnya di Tubize.

Memulai karir sepak bola sejak level junior, Eden Hazard pertama kali bergabung dengan sekolah sepak bola yang ada di kota kelahirannya yakni Royal Stade Brainois di usia empat tahun kala itu.

Di usianya yang ke-12, Eden Hazard mulai bergabung dengan klub sepak bola junior Tubize. Dengan bakat yang dimiliki, Eden Hazard mampu tampil apik dalam setiap pertandingan dan bakatnya mampu mencuri perhatian banyak pihak.

Selalu tampil dominan dalam beberapa pertandingan, aksinya di lapangan kemudian menarik perhatian pelatih LOSC Lille. Hingga akhirnya pada tahun 2005 Eden Hazard mendapat kesempatan untuk menimba ilmu di Akademi LOSC Lille.

Setelah mendapat pelatihan selama dua tahun di Akademi Lille, Eden Hazard mulai merambah skuad inti Lille Junior di tahun 2007. Bersama tim Lille junior Eden Hazard terus menunjukan kemampuan bermainnya dengan baik.

Seiring berjalannya waktu, tepat setahun kemudian Eden Hazard mendapat kesempatan untuk menandatangani kontrak untuk bergabung dengan tim Lille senior. Debutnya bersama tim senior dilakoni kala dirinya menjadi pemain cadangan dalam laga kontra Sochaux.

Musim debutnya dijalani dengan baik, Eden Hazard terus menunjukan performanya dalam setiap pertandingan. Hingga akhirnya Eden Hazard berhasil membuktikan kualitasnya kala meraih gelar National Union of Professional Footballers (UNFP) sebagai pemain muda terbaik.

Namanya pun mulai besar bersama Lille, pada musim 2010-2011 menjadi musim terbaiknya di Lille. Eden Hazard sukses membawa skuadnya meraih double winner kala Lille menjadi juara Ligue 1 dan French Cup dalam satu musim.

Kesuksesannya itu membuat dirinya meraih penghargaan pemain terbaik di Ligue 1 musim 2010-2011. Kualitas permainannya membuat banyak klub top Eropa lainnya berniat untuk memboyong Hazard dari Lille.

Hingga akhirnya pada musim 2012-2013 Eden Hazard hijrah ke Liga Inggris setelah diboyong Chelsea dengan biaya transfer yang cukup fantastis kala itu mencapai Rp400 miliar.

Resmi berseragam Chelsea sejak Juni 2012, Eden Hazard memulai debut dalam pertandingan melawan Seattle Sounders. Karirnya di Liga Inggris dimulai dengan baik, Eden Hazard selalu tampil dominan di beberapa pertandingan.

Sejak musim debutnya Eden Hazard mulai menarik perhatian publik dengan beberapa assistnya yang selalu tepat sasaran. Tak jarang assist ciptaannya mampu dikonversi menjadi sebuah gol indah oleh rekan setim nya.

Bernaung di Stamford Bridge setelah hampir tujuh tahun, Eden Hazard sukses mengantarkan Chelsea meraih dua trofi Liga Inggris, 1 trofi FA Cup, 1 trofi EFL dan 2 trofi UEFA Europa Cup.

Sebelum memutuskan bergabung dengan Real Madrid, Eden Hazard sudah mencetak sebanyak 110 gol dan 92 assist dari 352 caps di berbagai kejuaraan bersama Chelsea FC.

Pada tahun 2019, Eden Hazard mencapai kesepakatan dengan Los Blancos dengan biaya transfer yang cukup fantastis kala itu yang mencapai Rp1,9 triliun. Di musim debutnya Hazard berhasil merasakan trofi La Liga pertamanya bersama Real Madrid.

Sepanjang karirnya bersama Real Madrid Eden Hazard sempat beberapa kali mengalami cedera yang membuatnya harus beristirahat untuk beberapa waktu. Sehingga tak banyak waktu bermain yang dibebankan kepadanya akibat cedera yang sempat menghalangi karirnya.

Pada musim 2021/2022, Eden Hazard kembali dibekap cedera ringan untuk beberapa waktu. Saat dirinya sudah kembali pulih, Real Madrid lebih banyak menggunakan jasa pemain muda Brasil Vinicius Junior yang membuat Hazard kalah bermain.

Mengingat secara usia Vinicius lebih muda dan masih memiliki peningkatan performa yang cukup signifikan dibandingkan Hazard yang terbilang sudah lebih senior.

Selama berseragam Real Madrid sejak tahun 2019 hingga 2023, Eden Hazard hanya bermain sebanyak 76 pertandingan dengan koleksi 7 gol dan 12 assists untuk Los Blancos.

Pada musim panas mendatang Eden Hazard secara resmi meninggalkan Santiago Bernabeu, meski kontrak bermainnya masih valid hingga Juni 2024, namun dirinya sudah mantap untuk tidak mengulur waktu lebih lama di sana.

Selain bermain bersama Klub, Eden Hazard juga kerap mengemban tugas negara untuk bermain bersama Timnas Belgia. Eden Hazard sudah bermain bersama Timnas Belgia sejak level junior.

Hingga akhirnya pada tahun 2008 Eden Hazard dipanggil untuk bermain di tim senior Timnas Belgia. Dirinya menjadi pemain termuda yang berhasil debut bersama Timnas Belgia senior.

Bersama Timnas Belgia, Eden Hazard sudah banyak melakoni laga internasional seperti Piala Dunia 2014, Piala Dunia 2018, Euro 2016 dan Euro 2020. Bahkan dirinya mampu mengantarkan Timnas Belgia menjadi juara ketiga Piala Dunia 2018.

Demikian informasi mengenai perjalan karir Eden Hazard, semoga informasi ini dapat menambah wawasan para pembaca setia Sportstars.id.