Perjalanan Karier Sofyan Amrabat: Gelandang Timnas Maroko Incaran MU di Bursa Transfer Musim Panas 2023 | OneFootball

JAKARTA - Perjalanan karier Sofyan Amrabat menjadi perbincangan menarik di jagat sepak bola. Pasalnya pemain Timnas Maroko itu menjadi incaran Manchester United di bursa transfer musim panas 2023.

Selain The Red Devils, menurut berbagai sumber menyebut jika Amrabat juga tengah diincar klub Liga Arab Saudi, Al Ahli. Fiorentina selaku klub pemilik pemain bernomor punggung 4 di Timnas Maroko itu menginginkan 30 juta euro atau Rp400 miliar.

Rumor transfer tersebut membuat banyak pencinta si kulit bundar penasaran dengan perjalanan karier Sofyan Amrabat. Seperti apa ulasannya? Berikut ini Sportstars.id akan berikan ulasan lengkap;

Perjalanan Karier Sofyan Amrabat

Sofyan Amrabat lahir di Huizen, Belanda pada 21 Agustus 1996. Meski lahir di Belanda, pemain yang kini genap berusia 26 tahun itu memilih untuk menyandang kewarganegaraan Maroko.

Lahir dan besar di Negeri Kincir Angin membuat Amrabat mengawali karier sepak bola di level juniornya bersama klub HSV De Zuid Vogels. Pada 2007 ia memilih hengkang ke akademi FC Utrecht.

Beberapa tahun kemudian tepatnya pada 2013 dan 2014, Amrabat pernah membela tim FC Utrecht U-19 dan U-21. Gelandang bertinggi 1,85 m itu mengawali karier profesionalnya di FC Utrecht senior pada awal musim 2015.

Namun di musim debutnya bersama klub yang berbasis di Kota Utrecht itu tidak berlangsung mulus. Di musim 2015-2016 ia hanya mencatatkan 11 kali bermain dan mencetak 2 assist di semua kompetisi.

Musim apik Amrabat bersama FC Utrecht terjadi di musim 2016-2017. Di musim tersebut eks pemain akademi HSV De Zuid Vogels itu mengemas 34 kali penampilan, mencetak 1 gol dan 7 assist.

Amrabat memilih hengkang ke Feyenoord di bursa transfer musim panas 2017-2018. Klub pengoleksi 16 trofi Eredivisie itu menebus sang pemain asal Maroko itu di harga 4 juta euro atau sekitar Rp69 miliar.

Namun kariernya bersama Feyenoord hanya berlangsung selama semusim. Meski main hanya semusim, Amrabat turut antarkan timnya juara Piala Belanda 2017-2018. Ia memilih hengkang ke klub Liga Belgia, Club Brugge dengan tebusan mahar 2,50 juta euro atau setara Rp43 miliar.

Akan tetapi di klub barunya itu Amrabat tidak menjadi pilihan utama di skuad Ivan Leko. Selama dua musim main di Club Brugge tercatat bintang Timnas Maroko di Piala Dunia 2022 itu hanya tampil di 30 laga dan mencetak 1 gol.

Amrabat sempat dipinjamkan selama semusim ke klub Serie A Italia, Hellas Verona pada awal musim 2019-2020. Klub yang bermarkas di Stadion Marcantonio Bentegodi itu mempermanenkan sang pemain di musim berikutnya dengan tebusan mahar 3,65 juta euro atau sekitar Rp63 miliar.

Penampilan apik Amrabat bersama Hellas Verona ternyata menarik perhatian banyak klub Serie A Italia, salah satunya adalah Fiorentina. Pada akhirnya klub berjuluk La Viola itu berhasil mendapatkan tanda tangan pengoleksi 49 caps di Timnas Maroko itu pada pertengahan musim 2019-2020 di angka 19 juta euro atau Rp338 miliar.

Namun sebelum memperkuat Fiorentina, Amrabat harus menjalani masa peminjaman selama semusim di Hellas Verona. Ia mulai petualangannya bersama klub yang berbasis di Kota Firenze itu pada musim 2020-2021.

Di musim lalu Amrabat mampu antarkan Fiorentina melaju ke partai final Liga Konferensi Eropa. Dewi Fortuna ternyata belum berpihak kepada skuad asuhan Vincenzo Italiano dan harus kalah dari West Ham United dengan skor tipis 1-2.

Perjalanan karier Amrabat di Timnas Maroko cukup mengesankan. Pemain yang debut pada Maret 2017 itu menjadi bagian kala skuad The Lions Atlas mengalahkan tim-tim kuat macam Belgia, Spanyol dan Portugal.

Demikian ulasan mengenai perjalanan karier Sofyan Amrabat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca setia Sportstars.id dimanapun berada.