Perjalanan Karier Lulinha: Dari Piala Dunia U-17 Hingga ke Madura United | OneFootball

Perjalanan Karier Lulinha: Dari Piala Dunia U-17 Hingga ke Madura United | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·5 Oktober 2023

Perjalanan Karier Lulinha: Dari Piala Dunia U-17 Hingga ke Madura United

Gambar artikel:Perjalanan Karier Lulinha: Dari Piala Dunia U-17 Hingga ke Madura United

Bola.net - Penyerang Madura United, Lulinha, merupakan salah satu alumnus gelaran Piala Dunia U-17.

Gelandang serang asal Brasil ini memulai karier profesionalnya di klub Corinthians pada tahun 2005 silam. Pemain kelahiran tahun 1990 ini juga pemain didikan klub asal Brasil tersebut.


Video OneFootball


Saat itu ia masih berusia 15 tahun. Dua tahun kemudian ia dipanggil masuk skuad Timnas Brasil U-17.

Lulinha kemudian berhasil membantu Timnas Brasil U-17 itu memenangkan kejuaraan U-17 South-American Championship. Ia tampil tajam dengan mengemas 12 gol hanya dari tujuh laga saja.

1 dari 4 halaman

Main di Piala Dunia U-17 2007

Lulinha kemudian juga terpilih untuk membela Timnas Brasil U-17 di Piala Dunia U-17 2007. Turnamen itu digelar di Korea Selatan dari 18 Agustus sama 9 September.

Brasil berada di Grup B. Lawan-lawan mereka adalah Inggris, Selandia Baru, dan Korea Utara.

Di partai pertama, Brasil pesta gol 7-0 ke gawang Selandia baru. Lulinha mencetak satu gol.

Di laga kedua Brasil pesta gol lagi. Mereka menghajar Korut dengan skor 6-1. Kali ini sayangnya Lulinha absen mencetak gol.

Di laga ketiga, Brasil keok 2-1 dari Inggris. Lulinha lagi-lagi tak mencatatkan namanya di papan skor.

Brasil lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup B. Di fase knockout, Lulinha dkk bertemu Ghana. Sayangnya mereka tumbang dengan skor 1-0.

2 dari 4 halaman

Petualangan di Luar Brasil

Mohammed Rashid vs Lulinha dalam laga Bali United vs Madura United di pekan ke-3 BRI Liga 1 2023/2024 (c) Bola.com/Alit Binawan

Dari tahun 2005 sampai 2016, Lulinha hanya berpetualang di Brasil saja. Ia cabut dari Corinthians pada tahun 2012.

Setelah itu ia gabung klub seperti Ceara, Botafogo, hingga Mogi Mirim. Setelah itu Lulinha memutuskan untuk mencari pengalaman bermain di luar negeri.

Lulinha memutuskan untuk bermain di Asia, tepatnya di Korea Selatan. Ia menerima pinangan klub Pohang Steelers pada tahun 2016.

Ia bermain semusim di sana. Setelah itu pada tahun 2018, Lulinha bermain di Uni Emirat Arab dalam waktu singkat sebelum akhirnya pindah ke klub Siprus, Pafos.

Pada tahun 2020, Lulinha memilih berpetualang kembali ke Asia. Kali ini ia berlabuh di Jepang bersama klub Jubilo Iwata.

4 dari 4 halaman

Terima Kasih untuk Pelatih

Pemain Madura United, Cleberson dan Lulinha (c) Bola.com/Wahyu Pratama

Lulinha pun sangat bersyukur bisa langsung tampil istimewa di laga perdanany di BRI Liga 1. Ia lantas mengucapkan rasa terima kasihnya pada pelatihnya saat itu yakni Fabio Lefundes dan juga pada rekan-rekan setimnya.

"Saya susah berbicara. Pelatih tahu bagaimana kami sudah bekerja keras untuk pertandingan ini. Saya senang mendapatkan bola di pertandingan ini, juga berkat rekan-rekan semua yang melakukan performa terbaiknya," tuturnya.

"Saya ada sedikit susah di sepak bola karena cukup lama tidak bermain. Tetapi Tuhan berikan orang-orang spesial buat saya, yakni coach Fabio [Lefundes]. Terima kasih buat pertandingan kemarin berjalan sempurna," ujarnya.

Sejauh ini Lulinha sudah bermain sebanyak 46 kali bersama Madura United. Ia mencatatkan 15 gol dan enam assist.

Lihat jejak penerbit