Peringatkan Liverpool, Gary Cahill Sebut Persaingan Gelar Belum Selesai | OneFootball

Peringatkan Liverpool, Gary Cahill Sebut Persaingan Gelar Belum Selesai | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·21 Oktober 2019

Peringatkan Liverpool, Gary Cahill Sebut Persaingan Gelar Belum Selesai

Gambar artikel:Peringatkan Liverpool, Gary Cahill Sebut Persaingan Gelar Belum Selesai

Bek Crystal Palace Gary Cahill yakin Manchester City memiliki kualitas untuk menggeser Liverpool di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris.

Jelang pertandingan pada akhir pekan lalu, The Citizens terpaut delapan poin dengan The Reds, namun tim besutan Pep Guardiola itu sempat bisa memperkecil gap menjadi lima angka dengan kemenangan 2-0 atas Palace di Selhurst Park, Sabtu (19/10) malam WIB.


Video OneFootball


Dua gol di pertandingan itu dicetak Gabriel Jesus dan David Silva. Kiper Ederson juga tampil gemilang, termasuk melakukan penyelamatan berkelas atas usaha Christian Benteke pada menit ke-76.

Perbedaan poin menjadi enam angka setelah sehari berikutnya, Minggu (20/10) malam WIB, Liverpol bermain imbang 1-1 kontra Manchester United di Old Trafford.

Cahill merupakan bagian dari skuat Chelsea ketika The Blues hilang keunggulan delapan poin dalam waktu lima pekan usai Natal pada musim 2014/15, sebelum mereka akhirnya bisa kembali bersatu dan meraih gelar di bawah asuhan manajer berikutnya, Jose Mourinho.

"Saya tidak ingin membahas tentang masa lalu, tapi kami sempat unggul delapan poin dan menuju perbedaan selisih gol seperti itu. Ini masih sangat dini," ujar Cahill kepada wartawan.

"Ketika Anda berbicara tentang gelar yang selesai, Anda membicarakannya itu pada Februari dan Maret. Saat ini, jika City tetap di dalam dan sekitarnya, Anda telah melihat kualitas yang mereka miliki. Ini jelas belum berakhir."

"Bagi saya, City bermain seperti mereka tahu harus memenangkan pertandingan ini."

"Pujian untuk City, mereka harus menang dan mereka melakukannya. Itu adalah jenis hal yang harus Anda lakukan sebagai tim besar, tapi saya tidak berpikir mereka punya pikiran tentang pertandingan yang mudah."