Bolasport.com
·18 Februari 2022
In partnership with
Yahoo sportsBolasport.com
·18 Februari 2022
BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya dihadapkan dengan lawan Persiraja Banda Aceh pada pekan ke-26 Liga 1 2021-2022.
Duel tersebut bakal terjadi besok, Sabtu (19/2/2022).
Laga antara Persebaya Surabaya versus Persiraja Banda Aceh akan tersaji di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali.
Menjelang pertandingan ini, sebuah peringatan keras diberikan pelatih Persebaya, Aji Santoso kepada anak asuhnya.
Aji Santoso ingin pemain Persebaya Surabaya tetap fokus hingga pertandingan berakhir.
Semua dilakukan agar kejadian saat melawan Persija Jakarta pada pekan lalu kembali terulang.
Seperti yang diketahui, pemain Persebaya seperti kehilangan fokus pada menit akhir ketika melawan Persija.
Sempat unggul 3-1 hingga menit ke-83, Persebaya harus puas berbagi poin setelah Persija mampu mencetak dua gol dan membuat pertandingan berakhir sama kuat 3-3.
"Saya sudah ingatkan, sampai peluit panjang, meski bermain bagus 90 menit, tapi peluit belum berbunyi berarti pertandingan belum selesai," kata Aji Santoso, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Baca Juga: Tingkat Kebugaran Jantung dan Paru-paru Menurun, Satu Pemain Asing Mundur dari Persita Tangerang
"Ini yang terjadi saat lawan Persija pekan lalu."
"Dan kami kehilangan poin penuh," ujarnya.
Sejatinya, hal ini sempat dibahas Aji Santoso.
Akan tetapi akibat terulang ketika melawan Persija membuat Aji Santoso semakin geram.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Susunan Pemain Tim Putra Lawan India Berubah, Begini Penjelasan Pelatih
Terlebih, peluang Persebaya meraih gelar juara semakin kecil usai terus menerus kehilangan poin.
Untuk sekarang, Persebaya menempati peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 2021-2022.
Dari 25 laga Persebaya mengumpulkan sebanyak 45 poin.
Kini Persebaya terpaut tujuh poin dari Arema FC yang menempati posisi puncak.
"Saya sudah berkali-kali mengingatkan dan evaluasi, bahkan selepas lawan Persela lalu," ucap Aji Santoso.
"Namun saat lawan Persija terulang lagi."
"Sebenarnya bukan masalah mental, apalagi dari sisi permainan sudah bagus, tapi gagal menjaga fokus dan sedikit meremehkan lawan menjadi sesuatu yang harus dilawan," tuturnya.