Performa Lini Depan Timnas Indonesia saat Bersua China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia: Tak Bisa Berbuat Banyak | OneFootball

Performa Lini Depan Timnas Indonesia saat Bersua China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia: Tak Bisa Berbuat Banyak | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

ยท16 Oktober 2024

Performa Lini Depan Timnas Indonesia saat Bersua China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia: Tak Bisa Berbuat Banyak

Gambar artikel:Performa Lini Depan Timnas Indonesia saat Bersua China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia: Tak Bisa Berbuat Banyak

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia takluk 1-2 saat menantang China di Qingdao Youth Stadium, Selasa (15/10) malam pukul 19.00 WIB. Para penyerang gagal mengemban misi. Pekerjaan rumah (PR) yang harus segera dibenahi.

Dalam matchday 4 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang berakhir getir, Shin Tae-yong kembali mendapuk Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen sebagai tombak di starting XI Timnas Indonesia.


Video OneFootball


Ragnar Oratmangoen bermain sedikit di belakang di sisi kiri serangan, sedangkan Rafael Struick diplot sebagai target-man.

Keduanya ditopang dua gelandang, Nathan Tjoe-A-On serta Ivar Jenner dan Witan Sulaeman yang beroperasi sebagai penyerang sayap.

Ironisnya, sepanjang babak pertama, baik Ragnar Oratmangoen maupun Rafael Struick sama sekali tak punya peluang. Boro-boro peluang mencetak gol, kesempatan melepaskan tembakan ke arah gawang lawan nyaris tak ada.

Ragnar Oratmangoen hanya punya satu tembakan dari luar kotak penalti dan itu tersaji pada menit ke-10. Bola yang ditendang penyerang kepunyaan Dender, Belgia, itu melambung di atas mistar gawang Wang Dalei.

Rafael Struick terlihat sangat kesulitan melepaskan diri dari penjagaan super ketat empat tukang jagal China yang dimotori Jiang Guangtai. Walhasil, Rafael Struick benar-benar tak punya kesempatan untuk melepaskan shooting.

Minimnya suplai bola di babak pertama membuat Rafael Struick harus turun ke tengah bahkan sampai jauh ke lini belakang pertahanan Timnas Indonesia.

Lihat jejak penerbit