Peraturan Perwasitan Sepak Bola | OneFootball

JAKARTA - Berikut peraturan perwasitan sepak bola yang penting untuk diketahui lebih dalam. Wasit memiliki peran menegakkan aturan untuk menciptakan pertandingan yang lebih fair.

Di sinilah peran seorang wasit untuk memastikan pertandingan sesuai aturan. Sebagai pengadil lapangan, wasit perlu mengambil keputusan yang tepat dan adil.

Peran seorang wasit juga dibantu oleh beberapa ofisial wasit lainnya, seperti dua hakim garis, asisten wasit dan wasit cadangan. Berikut peraturan perwasitan sepak bola yang perlu diketahui.

Peraturan Perwasitan Sepak Bola

1. Wasit Utama

- Mencatat berbagai kejadian dalam jalannya pertandingan sepak bola dari awal sampai akhir. - Memiliki kewenangan mutlak dalam mengatur pertandingan tersebut, dapat melanjutkan atau memberhentikan pertandingan bila ada suatu kejadian. - Harus bersikap tegas dalam menjalankan peraturan yang ada - Memberikan suatu kode atau isyarat untuk memulai kembali pertandingan setelah adanya kejadian seperti pelanggaran atau pergantian pemain - Bisa memutuskan hukuman yang tepat kepada seorang pemain, tergantung pelanggaran apa yang diperbuat. Hal tersebut ditandai dengan dikeluarkannya kartu kuning atau merah. - Dapat menentukan apakah perangkat pertandingan sudah layak untuk digunakan, seperti bola dan jaring gawang. Dan juga situasi dan kondisi di sekitar lapangan apakah siap untuk memulai pertandingan.

2. Hakim Garis

- Berhak menentukan tim mana yang mendapatkan lemparan, sepak pojok maupun tendangan dari kiper. - Menentukan bila bola sudah keluar dari garis lapangan pertandingan maupun garis gawang - Memberitahukan bila terjadi sebuah offside atau pelanggaran - Menyampaikan pendapat saat dimintai oleh wasit utama