Penjaga Gawang Arsenal Aaron Ramsdale Bersumpah Geser Jordan Pickford Di Tim Nasional Inggris | OneFootball

Penjaga Gawang Arsenal Aaron Ramsdale Bersumpah Geser Jordan Pickford Di Tim Nasional Inggris | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·12 Juni 2022

Penjaga Gawang Arsenal Aaron Ramsdale Bersumpah Geser Jordan Pickford Di Tim Nasional Inggris

Gambar artikel:Penjaga Gawang Arsenal Aaron Ramsdale Bersumpah Geser Jordan Pickford Di Tim Nasional Inggris

Aaron Ramsdale telah menolak gagasan bahwa dia adalah kiper nomor dua di Inggris, di belakang Jordan Pickford, dengan kiper Arsenal itu ingin menggeser bintang Everton tersebut.

Kiper berusia 24 tahun itu mencatatkan caps senior keduanya di bawah asuhan Gareth Southgate setelah menjadi starter melawan Italia di Molineux Stadium melawan UEFA Nations League, dan mencatatkan clean sheet saat kedua tim bermain imbang tanpa gol.


Video OneFootball


Dengan Piala Dunia 2022 semakin dekat, Southgate menggunakan kesempatan untuk mencoba setiap opsi yang ada, meskipun Pickford tampaknya bakal jadi yang utama -- tetapi Ramsdale telah memiliki tujuan untuk menjadi mendapatkan posisi itu.

Apa yang dikatakan?

"Tidak berarti saya adalah pilihan kedua," ujar Ramsdale kepada talkSPORT. "Saya mendorong diri saya, dan saya juga menyaingi dia [Pickford]."

"Jika saya bisa terus tampil seperti itu ketika saya mendapatkan kesempatan, saya pikir saya akan mendapatkan kesempatan lebih sering."

"Tantangannya luar biasa dan mencoba bermain seperti itu setiap kali saya bermain, itu akan mendorong Jordan. Saya senang dengan beberapa penyelamatan dan clean sheet saya."

Jika Ramsdale ingin menggeser kompatriotnya untuk menjadi kiper utama Inggris, ia tentu saja akan menghadapi ujian berat untuk menyingkirkan Pickford, yang merupakan andalan di era Southgate.

Pickford pertama kali dipanggil ke tim senior pada tahun 2017, dengan ia menggantikan Joe Hard tebagai penjaga gawang menjelang Piala Dunia 2018 di Rusia.

Penampilannya luar biasa selama turnamen - termasuk penyelamatan penalti ikoniknya saat melawan Kolombia di babak 16 besar - membuatnya mengunci tempat penjaga gawang utama, dan penampilan gemilangnya berlanjut hingga Euro 2020 tahun lalu.