Stats Perform
·30 Agustus 2018
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·30 Agustus 2018
Pemain tengah Udinese Rolando Mandragora harus menerima skors satu pertandingan Serie A Italia setelah dinyatakan bersalah melontarkan pernyataan menista agama di lapangan.
Mandragora kedapatan mengumpat setelah tembakannya pada awal babak kedua diselamatkan kiper Sampdoria Emil Audero. Udinese memenangi laga di Ennio Tardini 1-0 berkat gol cepat Rodrigo de Paul di menit kesembilan.
Meski tidak ditujukan kepada siapa pun, sumpah-serapah "Porca Madonna, Vaffanculo, Dio Cane" dari Mandragora dianggap sebagai penghinaan kepada Bunda Maria, juga menyamakan Tuhan dengan anjing.
Wasit luput menyaksikan insiden ini, namun Lega Serie A meninjau tayangan ulang dan memutuskan menghukum Mandragora. Eks personel Juventus itu disanksi satu laga sehingga harus absen saat Udinese bertamu ke Fiorentina, Minggu (2/9) mendatang.
"Setelah mendapatkan dan memeriksa tayangan televisi terkait, sang pemain, kendati mengumpat tanpa merujuk kepada siapa pun di sekelilingnya, terlihat jelas oleh kamera televisi membuat pernyataan menista agama, diidentifikasi dengan jelas dari membaca bibirnya tanpa ada keraguan," demikian laporan dari Lega Serie A.
Daniele Prade, arsitek Udinese, menyayangkan keputusan ini.
"Mandragora adalah orang baik, putusan terberat yang pantas didapatkannya adalah peringatan," tutur pelatih 51 tahun itu.
Terdapat aturan ketat di Italia perihal penistaan agama, dan regulasi ini diterapkan pula dalam sepakbola sejak 2010. Eks pelatih Chievo Domenico Di Carlo menjadi sosok pertama yang disanksi. Penggawa Parma Davide Lanzafame juga diskors pada pekan pertama aturan diberlakukan.