Pengakuan Paul Pogba: Tahun-Tahun Terakhir di MU, Sebenarnya Sudah Gak Nyaman di Sana | OneFootball

Pengakuan Paul Pogba: Tahun-Tahun Terakhir di MU, Sebenarnya Sudah Gak Nyaman di Sana | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·17 Oktober 2024

Pengakuan Paul Pogba: Tahun-Tahun Terakhir di MU, Sebenarnya Sudah Gak Nyaman di Sana

Gambar artikel:Pengakuan Paul Pogba: Tahun-Tahun Terakhir di MU, Sebenarnya Sudah Gak Nyaman di Sana

Bola.net - Paul Pogba mengakui bahwa dirinya sudah ingin meninggalkan Manchester United jauh sebelum akhirnya bergabung kembali dengan Juventus pada 2022. Pogba bertahan karena diyakinkan oleh petinggi klub, Ed Woodward.

Setelah pertama kali meninggalkan United untuk bergabung dengan Juventus pada 2012, Pogba kembali ke tim Premier League itu empat tahun kemudian. Sayangnya, periode keduanya di Old Trafford terganggu oleh cedera dan rumor kepindahan ke Real Madrid, hingga akhirnya dia kembali ke Juve pada 2022.


Video OneFootball


Pogba sebenarnya sudah ingin hengkang dari Old Trafford tiga tahun lebih awal, setelah ia menutup musim 2018/2019 dengan mencetak 16 gol dari 47 pertandingan di semua kompetisi.

Saat itu, United memecat Jose Mourinho di pertengahan musim dan menggantinya dengan Ole Gunnar Solskjaer, yang terbuka dengan rencana Pogba untuk pergi. Namun, wakil ketua eksekutif United saat itu, Ed Woodward, menolak memuluskan kepindahannya.

Komentar Pogba

"Tahun ketika Jose pergi dan Ole datang, itu musim terbaik saya di United. Namun setelah pertandingan terakhir, saya mengatakan kepada Ole dan Ed Woodward bahwa saya merasa itu adalah tahun terakhir saya dan ingin pergi," katanya kepada The Daily Mail.

"Saat itu saya berusia 27 tahun, dan segalanya tidak berjalan sesuai harapan. Saya memberikan yang terbaik, tapi saya tidak melihat klub ini berkembang. Manchester City dan Liverpool lebih baik dari kami dan terus meningkat."

"Ole setuju dan mengatakan akan berbicara dengan Ed. Saya sudah memikirkan pergi, tapi saya kembali untuk pramusim karena ingin bersikap profesional. Saya berbicara dengan Ed untuk mencoba pindah, tapi dia menghalanginya," lanjutnya.

Lihat jejak penerbit