Penalti AC Milan Seharusnya Jatah Christian Pulisic | OneFootball

Bola.net - AC Milan takluk di markas Fiorentina pada pekan ke-7 Serie A 2024/2025, Senin (7/10/2024). Dalam pertandingan Liga Italia di Artemio Franchi itu, Christian Pulisic dan rekan-rekannya kalah 1-2.

Fiorentina memimpin lewat gol Yacine Adli di menit 35, kemudian Milan membalasnya melalui gol Christian Pulisic dari assist Theo Hernandez pada menit 60. Kemenangan Fiorentina ditentukan dengan gol Albert Gudmundsson di menit 73.

Milan sebenarnya punya peluang untuk menang setelah mendapatkan dua hadiah penalti. Namun, eksekusi penalti Theo Hernandez di babak pertama, serta eksekusi penalti Tammy Abraham di babak kedua semuanya ditepis oleh kiper Fiorentina, David De Gea.

Hal ini membuat pelatih Milan, Paulo Fonseca, geram. Sebab, biasanya, Pulisic yang maju mengambil tendangan. Akan tetapi, dalam laga kontra Fiorentina, pemain-pemain Milan mengubah penendang penaltinya.

Fonseca Tak Ingin Ini Terjadi lagi

Paulo Fonseca ketika bertugas sebagai pelatih AC Milan musim 2024/2025 (c) AP Photo/Antonio Calanni

Pelatih Paulo Fonseca terlihat sangat kesal setelah pertandingan usai. Dia tak hanya mengeluhkan keputusan wasit dan penalti yang dinilainya terlalu mudah, tetapi juga meluapkan amarahnya kepada para pemainnya sendiri.

Dalam konferensi pers, seperti dilansir Football Italia, Fonseca mengatakan: "Tentu saja saya kecewa . Seharusnya Christian yang mengambil penalti. Hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi, dan saya sudah menegaskan hal tersebut kepada para pemain."

2 dari 3 halaman

Dibenarkan oleh Matteo Gabbia

Ekspresi kekecewaan Matteo Gabbia usai laga Liga Champions antara Bayer Leverkusen vs AC Milan, Rabu (2/10/2024). (c) AP Photo/Michael Probst

Bek Matteo Gabbia, yang menemani Fonseca dalam konferensi pers pasca-pertandingan, membenarkan bahwa pelatih asal Portugal itu telah membahas masalah tersebut di ruang ganti setelah laga berakhir. Namun, Gabbia tidak mengungkapkan secara rinci apa yang disampaikan Fonseca kepada timnya.

Sikap tegas Fonseca menunjukkan betapa pentingnya disiplin dalam skuad, terutama dalam situasi krusial seperti eksekusi penalti. Sebab, itu dapat menjadi pembeda dalam sebuah pertandingan.