Pemanggilan Timnas Indoensia U-23 Jadi Bukti Pembinaan Madura United Berjalan Baik | OneFootball

INDOSPORT.COM - Madura United sedang berada dalam periode positif menyusul rangkaian hasil bagus saat berkiprah pada kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.

Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab meraup 3 kemenangan beruntun di Liga 1. Imbasnya, mereka pun kini memuncaki klasemen dengan 13 poin dari 7 pertandingan.

Imbas lainnya pun mulai terasa di sektor pemain. Salim Tuharea menjadi wakil Madura United yang terpanggil mengikuti training center Tim Nasional (timnas) Indonesia U-23.

Sebagaimana diketahui, Shin Tae-yong selaku pelatih timnas Indonesia U-23 memanggil 23 pemain salah satunya Salim Tuharea untuk agenda TC di Jakarta mulai 10 Agustus.

Agenda itu sebagai persiapan timnas U-23 dalam menatap even Piala AFF U-23 yang akan berlangsung di Thailand. Indonesia tergabung di Grup B mulai 18 Agustus.

"Madura United tentu mengapresiasi pemanggilan Salim Akbar Tuharea (ke timnas U-23)," ucap manajer tim, Umar Wachdin Rabu (9/8/23).

"Bagi kami, pemanggilan ini merupakan manifesto, suatu perwujudan atas kerja keras pemain yang bersangkutan selama ini," tambah dia.

Salim Tuharea memang menjadi bagian proyeksi jangka panjang Madura United. Dia direkrut dari klub Liga 3, Depok City pada awal musim.

Winger agresif yang menginjak usia 21 tahun itu pun sudah mendapatkan kesempatan bertanding sebanyak 3 kali oleh pelatih asal Brasil, Mauricio Souza.

"Seperti yang kita tahu, Salin telah bekerja keras selama menjalani latihan dan pertandingan di Liga 1," Umar melanjutkan.

Pembinaan Berjalan Baik

Madura United memang begitu akrab dengan surat pemanggilan pemain dari PSSI untuk membela tim nasional dalam 3 tahun terakhir.

Pemanggilan Salim Akbar Tuharea ke timnas U-23 sekaligus membuktikan aspek pembinaan yang dijalankan klub Laskar Sape Kerrab berjalan baik.

Sebelumnya sudah ada Ronaldo Joybera Kwateh yang membela timnas kelompok umur. Striker 18 tahun itu membela timnas U-19 pada 2022 dan berlanjut U-20.

"Kami apresiasi pemanggilan timnas kepada pemain Madura United pada kelompok umur," ucap manajer tim, Umar Wachdin.

"Kami juga apresiasi kepada tim manajerial dan tim kepelatihan karena membuktikan pemain yang kami bina terbukti kualitasnya," sambung Umar.

Kontribusi Madura United terhadap kepentingan tim nasional juga tak hanya pada tim kelompok usia. Namun juga pada tim senior.

Bek sekaligus kapten tim, Fachruddin Wahyudi Aryanto menjadi satu-satunya nama yang konsisten dipanggil Shin Tae-yong dalam beberapa even terakhir.