Bolatimes.com
·6 Juli 2023
In partnership with
Yahoo sportsBolatimes.com
·6 Juli 2023
Bolatimes.com - Satu pemain Timnas Indonesia, Sandy Walsh berlaga di lima besar kompetisi Liga Eropa. Kastanya pun lebih tinggi dari bintang PSG, Kyliann Mabppe.
Hal ini diketahui setelah Uni Sepak Bola Eropa (UEFA) merilis peringkat atau koefisien liga sepak bola Eropa untuk tahun ini. Liga Prancis resmi terlempar dari lima besar dan digantikan Belgia, tempat Sandy Walsh merumput.
Prancis, yang kerap dianggap bagian dari lima liga top Eropa, kini terjun ke peringkat tujuh. Sebagai gantinya, Liga Belgia menempati urutan kelima, dengan Eredivisie atau Liga Belanda di peringkat keenam.
Kemunduran Liga Prancis atau Ligue 1 dalam peringkat koefisien UEFA tak lepas dari menurunnya performa wakil-wakil mereka di kompetisi Liga Champions, Liga Europa dan Liga Konferensi.
Bahkan, Paris Saint-Germain (PSG) yang belakangan jadi tumpuan Prancis di kompetisi Eropa, tidak mampu menunjukkan tajinya.
Musim lalu, PSG yang berambisi jadi juara, justru langsung terhenti di babak 16 besar Liga Champions. Hasil buruk turut diikuti tim-tim Prancis lainnya.
Marseille finis di urutan terbawah grup Liga Champions musim lalu. Sementara Monaco, Nantes dan Rennes semuanya tumbang di babak sistem gugur pertama Liga Europa.
Hanya Nice yang berhasil memenangkan babak sistem gugur di Eropa, mencapai perempat final Liga Konferensi.
Jebloknya performa klub Prancis di Eropa kini berimbas pada peringkat mereka di koefisien Asosiasi Klub UEFA. Mereka tercatat menduduki peringkat ketujuh dengan rataan poin 12.583.
Prancis kalah tipis dari Belgia dan Belanda yang tahun ini masing-masing mengoleksi rataan poin 14.200 dan 13.500.
Situasi itu secara tak langsung turut menunjukkan bahwa bek naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh kini sah memiliki "kasta" lebih tinggi dari striker kenamaan Timnas Prancis dan PSG, Kylian Mbappe.
Sandy Walsh saat ini bermain untuk KV Mechelen, tim yang berkompetisi di kasta teratas Liga Belgia alias Belgian Pro League.
Sementara Mbappe seperti yang sudah diketahui, adalah pemain PSG, tim yang beberapa tahun terakhir mendominasi kasta teratas Liga Prancis atau Ligue 1.
Penurunan peringkat dalam koeifisen UEFA akan berimbas kepada masing-masing asosiasi negara. Pasalnya, penentuan koefisien digunakan UEFA untuk menentukan jumlah maksimal klub dari satu negara untuk mengikuti kompetisi Eropa yakni Liga Champions, Liga Europa dan Liga Konferensi.