Stats Perform
·21 September 2018
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·21 September 2018
Setelah melakukan investasi besar dalam beberapa tahun terakhir, Al Sadd mulai merasakan hasil masifnya. Selain awet bertengger di papan atas Liga Bintang Qatar, musim ini mereka sukses menembus semi-final Liga Champions Asia (ACL).
Dihuni sederet bintang dunia layaknya Xavi Hernandez, Gabriel "Gabi" Fernandez Arenas, Jung Woo-Young, dan Baghdad Baghdad Bounedjah, Al Sadd memastika langkah ke empat besar ACL dengan singkirkan kampiun Iran, Esteghlal, lewat agregat 5-3.
Raih kemenangan 3-1 di partai tandang pada leg pertama, Al Sadd cukup beruntung meredam amukan Esteghlal dengan mampu petik hasil imbang 2-2 di kandang sendiri pada leg kedua.
Namun alih-alih deretan bintang yang disebut di atas, Al Sadd justru harus berterima kasih pada winger belianya, Akram Afif, atas kelolosan bersejarah ini. Dari lima gol yang mereka ciptakan dalam kedua leg, dia terlibat sebanyak empat di antaranya.
Mencetak satu gol dan satu assist pada leg pertama, di leg kedua Afif torehkan satu gol dan satu insiden untuk berikan penalti berujung gol buat Al Sadd. Pergerakannya yang begitu berbahaya di sisi kiri pertahanan lawan, membuatnya jadi malapetakan Esteghlal.
Khususnya di leg kedua awal pekan ini, di mana Afif jadi pemupus harapan Esteghlal hadirkan keajaiban. Butuh satu gol tambahan untuk samakan agregat, sang wakil Iran yang unggul 2-1 hingga masa injury time kecolongan oleh kecepatan pemain 21 tahun itu hingga harus dilanggar di kotak penalti.
Baghdad yang jadi esekutor titik putih buat Al Sadd melaksanakan tugasnya dengan baik, untuk paksakan hasil imbang 2-2. Afif sendiri begitu aktif sepanjang laga, dengan lepaskan lima tembakan, miliki akurasi 86 persen terhadap puluhan operannya, dan ciptakan tiga kans mencetak gol untuk timnya.
Tidak heran bila kemudian AFC bekerjasama dengan Toyota, memilih Afif sebagai pemain terbaik ACL pekan ini lewat nilai 8,0. Dia unggul atas bintang Kashima Antlers, Serginho, yang mendapat nilai 7,9, dan legenda hidup Jeonbuk Hyundai, Choi Chul-Soon dengan nilai 7,8.
Kini calon lawan Al Sadd di babak semi-final nanti mulai dibuat pusing, karena satu lagi pemain wajib mendapat perhatian khusus dalam diri Afif.