Pemain PSM Jadi Korban Rasis, CEO APPI Turun Tangan | OneFootball

Pemain PSM Jadi Korban Rasis, CEO APPI Turun Tangan | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: sportstars.id

sportstars.id

·4 Juli 2023

Pemain PSM Jadi Korban Rasis, CEO APPI Turun Tangan

Gambar artikel:Pemain PSM Jadi Korban Rasis, CEO APPI Turun Tangan

JAKARTA - Dua orang pemain PSM Makassar, Yuran Fernandes dan Erwin Gutawa menjadi korban rasisme usai laga menghadapi Persija Jakarta. CEO Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), Hardika Aji pun turun tangan melawan para pelaku rasisme tersebut.

Laga perdana Liga 1 2023-2024 antara Persija kontra PSM berakhir dengan skor imbang 1-1. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, PSM mencetak gol lebih dulu lewat tandukan Kenzo Nambu (12’), kemudian dibalas gol cantik Ryo Matsumura (81’).


Video OneFootball


Pada laga itu, permainan PSM dikecam lantaran dinilai mengulur-ulur waktu. Punggawa Juku Eja dianggap mencederai sportivitas dengan sengaja jatuh dan lama tergeletak di lapangan untuk mengganggu ritme permainan Macan Kemayoran.

Tak sedikit suporter yang geram dengan taktik tersebut. Namun rasa kesal beberapa oknum fans di media sosial sudah melewati batas.

Yuran Fernandes dan Erwin Gutawa menjadi sasaran korban rasisme dari beberapa oknum. Beberapa dari mereka menggunakan akun anonim untuk menyerang anak asuh Bernardo Tavares.

Salah seorang warganet yang tidak senang dengan tindakan tak terpuji tersebut mengajak sang pelaku rasis untuk bertemu. Hal itu langsung memancing atensi CEO APPI, Hardika Aji.

tulis sang pelaku rasisme dengan nama pengguna, @andhyka_pr dikutip Selasa (4/7/2023).

tulis Hardika Aji lewat Instagram pribadinya, @mhardikaaji.

Lihat jejak penerbit