Pemain Muda Persija Jakarta Ungkap Program Latihan Berat di Australia, Fokus Besarkan Otot dan Perkuat Fisik | OneFootball

Pemain Muda Persija Jakarta Ungkap Program Latihan Berat di Australia, Fokus Besarkan Otot dan Perkuat Fisik | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolasport.com

Bolasport.com

·10 November 2022

Pemain Muda Persija Jakarta Ungkap Program Latihan Berat di Australia, Fokus Besarkan Otot dan Perkuat Fisik

Gambar artikel:Pemain Muda Persija Jakarta Ungkap Program Latihan Berat di Australia, Fokus Besarkan Otot dan Perkuat Fisik

BOLASPORT.COM - Pemain muda Persija Jakarta, Rayhan Hannan, mengakui jika latihan di Brisbane Roar cukup berat.

Seperti diketahui, Raynan menjalani trial di klub yang tampil di Liga Australia tersebut sejak bulan Oktober lalu.


Video OneFootball


Rencananya, pemain jebolan akademi Persija tersebut akan ditempa di Brisbane Roar selama tiga bulan.

Selain itu, dia ditargetkan untuk menembus tim reserve Brisbane Roar.

Saat ini, Hannan Rayan sudah bergabung dengan tim U-23.

Sebelumnya, dia masih menjalani latihan bersama tim U-19 untuk adaptasi.

Tiga pekan berlatih bersama tim U-23, Rayhan mengaku pelatih memberikan program latihan yang cukup berat.

Terutama terkait latihan fisik demi memberbaiki masa otot pemain.

“Setiap pemain mendapat tabel programnya masing-masing."

"Targetnya untuk U-23 itu mau membesarkan otot para pemain dan memperkuat fisik."

"Setiap minggunya reps dinaikkan oleh pelatih. Minggu pertama 15 reps (repetisi), minggu kedua dan ketiga 20 reps, dan minggu keempat 25 reps,” kata Rayhan Hannan dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.

Gelandang berusia 18 tahun ini menambahkan jika selain diberikan latihan fisik semua pemain ditekankan soal kedisiplinan.

Menurutnya, etos kerja dan aspek disiplin menjadi perbendaan antara pemain Indonesia dan Australia.

Hal ini merupakan hal yang akan terus dia pelajari selama berlatih di Brisbane Roar.

“Latihan fisik sampai saat ini terasa sangat ketat. Karena kalau di sana satu orang yang salah, semua kena dihukum."

"Contohnya tidak bawa handuk saat ke gym atau tidak bawa susu protein itu kami bisa kena hukuman."

"Hukumannya biasanya naik sepeda statis dalam dua menit harus 40 kalori,” pungkasnya.

Lihat jejak penerbit