Pemain Keturunan Ini Sukses Bikin MU Pesakitan di Liga Champions, Benarkah Target Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi? | OneFootball

Pemain Keturunan Ini Sukses Bikin MU Pesakitan di Liga Champions, Benarkah Target Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi? | OneFootball

Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·16 Desember 2023

Pemain Keturunan Ini Sukses Bikin MU Pesakitan di Liga Champions, Benarkah Target Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi?

Gambar artikel:Pemain Keturunan Ini Sukses Bikin MU Pesakitan di Liga Champions, Benarkah Target Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi?

Bolatimes.com - Para pencinta sepakbola beberapa hari ini digemparkan dengan adanya isu Kevin Diks yang dirumorkan merupakan pemain incaran Shin Tae-yong yang akan dinaturalisasi.

Bermula dari unggahan akun media sosial Kevin Diks yang terbang dari Doha menuju Jakarta, sontak banyak yang mengaitkannya akan dinaturalisasi menjadi pemain Indonesia.


Video OneFootball


Bek berusia 27 tahun tersebut memiliki garis keturunan dari Ibu bernama Natasja Diks-Bakarbessy konon memiliki keturunan Ambon.

Kevin Diks kini membela klub Copenhagen asal Denmark dan mampu membuat Manchester United (MU) pesakitan hingga klub asal Inggris tersebut tak lolos 16 besar.

Sebagaimana diketahui jika Copenhagen satu grub dengan MU, Bayern Munich, dan Galatasaray.

Hampir tidak ada yang menyangka jika klub asal Denmark tersebut akan lolos ke babak 16 besar Liga Champions.

Copenhagen menduduki runner-up grup A menemani Bayern Munich, sementara Kevin Diks telah diturunkan 6 laga di Liga Champions.

Pertemuan Copenhagen dengan MU juga menjadi sorotan barak pecinta sepakbola, pada pertemuan pertama mengalami kekalahan dengan skor tipis 0-1.

Namun pada pertemuan kedua 8 November 2023 Copenhagen gilas MU dengan skor 4-3.

Tentu apabila rumor Kevin Diks akan dinaturalisasi benar, maka bisa jadi Timnas Indonesia semakin kuat.

Akan tetapi, hingga saat ini belum ada konfirmasi secara langsung dari pihak PSSI maupun Shin Tae-yong selaku kepala pelatih Timnas Indonesia. (*)

Lihat jejak penerbit