Stats Perform
·7 Maret 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·7 Maret 2022
Peluang Persebaya Surabaya menjadi juara Liga 1 2021/22 mengecil. Situasi tersebut karena Bajul Ijo ditahan Persita Tangerang dengan skor 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (6/3).
Pada pertandingan tersebut Persebaya lebih dulu tertinggal setelah Ahmad Nur Hardianto mencetak gol pada menit ke-40. Namun, lima kemudian Taisei Marukawa mampu menyamakan kedudukan.
Tambahan satu poin tersebut tak mengubah posisi Persebaya di klasemen yakni peringkat kelima. Pasukan Aji Santoso tersebut tertinggal delapan angka dari Bali United yang berada di pucuk mengoleksi 62 nilai.
"Hasil imbang otomatis memperkecil peluang kita untuk bersaing di tangga juara ya. Masih mungkin karena ada lima pertandingan dan kalau dikalkulasi kita mungkin masih bisa ada peluang," kata penyerang Persebaya Samsul Arif.
"Tetapi hasil malam tadi mengurangi presentase kita untuk menjadi juara, tetapi kita tidak menatap untuk itu. Kita menatap untuk pertandingan-pertandingan [ke depan], mudah-mudahan masih ada keajaiban," Samsul menambahkan.
Terkait pertandingan kontra Persita, Samsul mengaku seluruh pemain Persebaya sudah berusaha keras untuk meraih kemenangan. Akan tetapi, penampilan kiper Pendekar Cisadane Rendy Oscario yang gemilang membuat timnya susah menambah gol.
Rendy menggagalkan sejumlah peluang yang dipunya Persebaya. Lini pertahanan Persita juga bermain sehingga klub kesayangan Bonek tersebut sulit menembusnya.
“[Posisi] kiper jaraknya sudah terlalu dekat, seharusnya saya arahkan bola ke tiang jauh. Kami menghadapi tim yang punya tipe bertahan bagus. [Meski] sedikit agak memainkan sepakbola negatif di belakang [pertahanan],” ucapnya.
“Tapi ya itu sepakbola, kami harus semangat untuk menghadapi pertandingan berikutnya. Dan kami harus evaluasi kesalahan-kesalahan yang terjadi di laga ini,” ia menambahkan.