Pelatih Manchester City Pep Guardiola Merasa Kehilangan, Benjamin Mendy Senang | OneFootball

Pelatih Manchester City Pep Guardiola Merasa Kehilangan, Benjamin Mendy Senang | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·30 Juni 2020

Pelatih Manchester City Pep Guardiola Merasa Kehilangan, Benjamin Mendy Senang

Gambar artikel:Pelatih Manchester City Pep Guardiola Merasa Kehilangan, Benjamin Mendy Senang

Benjamin Mendy mengatakan dirinya gembira dengan Pep Guardiola merasa kehilangan sosoknya akibat kerap mengalami cedera, dan ia sekarang berharap bisa membantu Manchester City secara penuh untuk meraih lebih banyak gelar juara di masa depan.

Dua musim pertama Mendy di Etihad Stadium dirusak oleh cedera lutut kambuhan, yang membuatnya tidak maksimal membuktikan banderol £52 juta yang dikeluarkan klub untuknya.


Video OneFootball


Pemain asal Prancis itu datang ke Man City dari Monaco pada 2017 dengan reputasi sebagai salah satu bek kiri paling dinamis di sepakbola Eropa, tetapi hanya baru-baru ini ia bisa menampilkan sedikit kemampuan terbaiknya.

Pemain berusia 25 tahun itu telah tampil dalam 26 pertandingan musim ini, dan tiga kali dipercaya sebagai starter dalam empat pertandingan sejak kembali bergulirnya Liga Primer Inggris pada 17 Juni.

City telah memenangkan delapan trofi sejak kedatangan Mendy di Manchester, tetapi ia mengakui masih merasa kurang dengan kesuksesan tersebut karena sangat terbatasnya kontribusi sang pemain di lapangan hijau.

Mendy mengungkapkan dukungan Guardiola menjadi faktor krusial untuk mempertahankan motivasinya dalam periode yang sangat sulit, dan sekarang ia berharap bisa membantu City meraih gelar juara Liga Champions dan Piala FA di akhir musim ini.

"Ketika dia [Pep] mengatakan merindukan saya, saya selalu gembira," ujar Mendy seperti dilansir laman resmi klub. "Ini adalah sesuatu yang sangat baik dan itu membuat saya tersentuh.

"Saya ingin menunjukkan pada dia, saya pikir dia tahu, tetapi saya ingin menunjukkan pada Manchester City dan pada dunia.

"Pertama Manchester City, karena ini adalah tim saya dan saya mencintai tim ini dan memberi segalanya untuk mereka karena mereka layak atas apa yang mereka lakukan pada saya dalam dua tahun, sembari memenangkan piala dan gelar.

"Saya bermain dalam beberapa pertandingan, tetapi jujur, Anda menang dan saya tidak merasa sama. Saya gembira, tetapi saya tidak merasa sama.

"Saya ingin berjuang dan mengatakan, saya membantu tim saya memenangkan trofi ini."