Pelatih Legendaris Argentina Cesar Menotti: Andai Masih Hidup, Diego Maradona Pasti Akan Memeluk Lionel Messi | OneFootball

Pelatih Legendaris Argentina Cesar Menotti: Andai Masih Hidup, Diego Maradona Pasti Akan Memeluk Lionel Messi | OneFootball

Icon: Stats Perform

Stats Perform

·29 Juli 2021

Pelatih Legendaris Argentina Cesar Menotti: Andai Masih Hidup, Diego Maradona Pasti Akan Memeluk Lionel Messi

Gambar artikel:Pelatih Legendaris Argentina Cesar Menotti: Andai Masih Hidup, Diego Maradona Pasti Akan Memeluk Lionel Messi

Argentina sukses merebut Copa America 2021 setelah mengalahkan Brasil di final dengan skor tipis 1-0.

Keberhasilan tersebut membuat Albiceleste meraih gelar untuk pertama kalinya sejak 1993 dan pelatih legendaris Argentina Cesar Menotti mengungkapkan kegembirannya.


Video OneFootball


Menotti berpikir bahwa momen kemenangan itu pasti juga sangat spesial bagi mendiang Diego Maradona, dengan membayangkan apa yang akan dilakukan eks Barcelona tersebut andai masih hidup.

Apa yang dikatakan Menotti?

Diego, jika dia masih di sini, dia pasti akan sangat senang dengan gelar ini," kata Menotti di Radio Villa Trinidad dilansir dari Marca.

"Dia akan berada di luar sana dan memeluk Messi. Pasti akan ada air mata yang menetes."

Menotti menegaskan bahwa kapten Barca tersebut selalu bsia tampil maksimal di setiap pertandingan.

Dia juga menyebut La Pulga sebagai pemain yang bisa memberikan banyak hal kepada tim yang dia bela.

"Messi berada di puncak permainannya," tambahnya. "Dia bahagia bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga karena dia dikelilingi oleh orang-orang yang mencintaninya."

"Messi melakukan hal-hal luar biasa untuk tim ini. Messi adalah pemain yang tidak seperti lainnya. Dia siap untuk memenangkan pertandingan, dan mampu membuat rekan satu timnya bermain dengan baik serta membuat timnya menjadi lebih baik."

Meski Messi terlihat dapat melakukan segalanya, menurut Menotti hal itu bukanlah tugas mudah karena pemain yang ingin menjadi seperti La Pulga harus selalu dalam kondisi terbaiknya dan selalu siap kapan saja.

"Tapi juga sulit menjadi Messi, Anda tahu. Dia dalam kondisi terbaiknya dalam segala hal, secara emosional dan fisik. Dia pria yang selalu siap."