Pelatih Klub Korea Selatan Ogah Bernazar Seperti Shin Tae-Yong | OneFootball

Pelatih Klub Korea Selatan Ogah Bernazar Seperti Shin Tae-Yong | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·16 Februari 2022

Pelatih Klub Korea Selatan Ogah Bernazar Seperti Shin Tae-Yong

Gambar artikel:Pelatih Klub Korea Selatan Ogah Bernazar Seperti Shin Tae-Yong

Pelatih Jeongnam Dragons Jeon Kyung-jun mengaku tidak ingin bernazar seperti pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong bila tim besutannya mendapatkan tiket promosi ke K League 1.

Ketika ditunjuk menjadi pelatih tetap Seongnam Ilhwa Chunma pada 2009 setelah di musimnya berstatus karteker, Tae-yong bernazar akan memakai pakaian gulat jika tim besutannya meraih kemenangan di pertandingan pertama, karena lawan yang dihadapi merupakan musuh bebuyutan, Pohang Steelers.


Video OneFootball


Tae-yong pun akhirnya membayar nazarnya tersebut setelah Seongnam memetik kemenangan 3-1. Hingga saat ini, foto dan video Tae-yong mengenakan pakaian gulat dan menari masih beredar di dunia maya. Sejak saat itu, momen Tae-yong dan pakaian gulat tidak terpisahkan.

Kyung-jun mengungkapkan, ia tidak ingin membuat nazar gila seperti yang dilakukan Tae-yong. Pelatih berusia 48 tahun ini hanya bernazar sesuai dengan kesanggupannya. Kyung-jung pun bernazar akan mengecat rambutnya dengan warna kuning, sesuai warna jersey Jeongnam.

“Saya tidak akan memberikan janji seperti yang dilakukan Shin Tae-yong. Saya hanya mengucapkan janji yang bisa saya lakukan. Saya hanya mengecat ramut saya dengan warna kuning sesuai warna Jeongnam,” ujar Kyung-jun sambil tertawa dikutip laman mydaily.

“Sampai sekarang foto dan video Shin Tae-yong mengenakan pakaian gulat masih muncul [di dunia maya]. Bahkan saat kami berkomunikasi, dia selalu tertawa terbahak-bahak bila mengenang momen itu.”

Tae-yong memang bukan sosok asing bagi Kyung-jun. Ia pernah menjadi asisten Tae-yong di Korea Selatan U-23 pada Olimpiade 2014 di Rio de Janeiro, serta bersama tim senior di Piala Dunia 2018 di Rusia.

Sedangkan Cho Min-kook, pelatih Ansan Greeners tempat bernaungnya pemain asal Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar, bernazar akan membawa seluruh pemain piknik ke Guam untuk menghilangkan kepenatan menjalani musim yang panjang. Min-kook mengatakan, hadiah liburan pantas didapatkan pemain setelah bekerja keras selama satu musim.

“Saya akan mengajak seluruh pemain liburan ke Guam. Ketika saya masih menjadi pemain, saya berlatih selama 365 hari. Saya merasa heran mengapa pemain profesional harus seperti ini. Dari pengalaman itu, saya ingin piknik ke Guam,” ucap Min-kook.