Pelatih Juventus Massimiliano Allegri: Kemenangan Real Madrid Tunjukkan Satu Hal | OneFootball

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri: Kemenangan Real Madrid Tunjukkan Satu Hal | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·5 Mei 2022

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri: Kemenangan Real Madrid Tunjukkan Satu Hal

Gambar artikel:Pelatih Juventus Massimiliano Allegri: Kemenangan Real Madrid Tunjukkan Satu Hal

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri memuji kemenangan Real Madrid atas Manchester City di semi-final Liga Champions sekaligus memberi ucapan selamat kepada Daniele Orsato dan Carlo Ancelotti.

Los Blancos berhasil melakukan comeback yang fantastis dengan menaklukkan The Citizens 3-1 di leg kedua semi-final di Santiago Bernabeu, Kamis (5/5) dini hari WIB, sehingga lolos ke final dengan keunggulan agregat 6-5.


Video OneFootball


El Real sudah ditunggu penantang di final, Liverpool, yang sukses menyingkirkan tim kuda hitam, Villarreal.

Dalam sebuah konferensi pers jelang pertandingan Serie A Italia lawan Genoa, Allegri ditanya pendapatnya tentang duel seru antara Real Madrid dan City.

"Itu adalah pertandingan yang luar biasa. Pertama-tama, saya ingin memuji Orsato, dia menangani pertandingan dengan kepribadian. Bagi saya, dia adalah wasit terbaik," ujar Allegri seperti dikutip Football Italia.

Orsato memberi hadiah penalti kepada Real Madrid di babak tambahan waktu, yang bisa dikonversi Karim Benzema sebagai gol penentu kelolosan raksasa La Liga Spanyol itu.

"Real Madrid membuktikan bahwa pertandingan tidak pernah berakhir. Karakter dan kepribadian membuat perbedaan, seperti teknik dan kekuatan fisik,” ujar Allegri lagi.

"Juventus telah mencapai final dua kali dalam sepuluh tahun terakhir. Tentu saja, kami telah banyak berubah dan kami tidak selalu dapat memperoleh hasil yang sama."

"Saya sudah mengatakannya berkali-kali. Enam tim jauh lebih kuat dari yang lain: Real Madrid, PSG, Bayern Munich, Manchester City, Chelsea, dan Liverpool. Kami selalu memiliki ambisi untuk mencapai final, tapi kenyataannya berbeda."

"Jika seseorang menerima kenyataan, maka lebih mudah untuk berbuat lebih baik. Itu harus memotivasi kita untuk kembali ke standar tertentu."