Paulo Dybala dan Dkk Lanjutkan Tradisi Gunting Jaring Gawang Usai Juara Piala Dunia 2022 | OneFootball

LUSAIL – Timnas Argentina keluar sebagai juara Piala Dunia 2022. Para pemain mereka pun turut melanjutkan tradisi gunting jaring gawang yang kerap dilakukan sang juara pada edisi-edisi sebelumnya.

La Albiceleste –julukan Timnas Argentina- sukses meraih titel juara dunia 2022 setelah melibas Prancis di partai final dengan skor 4-2 lewat babak adu penalti usai bermain imbang 3-3 dalam waktu 120 menit. Pertandingan itu berlangsung di  Lusail Stadium, Lusail, Qatar, pada Minggu (19/12/2022).

Selepas melakukan selebrasi mengangkat trofi emas Piala Dunia, tim besutan Lionel Scaloni itu pun melakukan tradisi gunting jaring gawang, seperti Nicolas Otamendi dan Paulo Dybala. Mereka memotong sebagian jaring gawang di Lusail Stadium untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.

Begitu pula dengan Rodrigo De Paul yang menggunting jaring gawang itu dan dikalungkan di lehernya sambil berkeliling lapangan untuk melakukan selebrasi. Bahkan, dia melakukannya sambil menghisap sebuah cerutu yang besar.

Tradisi itu sendiri sebenarnya dimulai oleh mantan kapten TImnas Spanyol, Gerard Pique. Bek Barcelona tersebut melakukannya pertama kali setelah membawa negaranya juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dengan alasan ingin membawa semua barang yang sekiranya bisa dijadikan kenang-kenangan dari momen bersejarah itu.

Setelah itu, banyak pemain yang meniru aksinya tersebut, termasuk di gelaran Piala Dunia edisi-edisi berikutnya. Oleh karena itu, kelakuan Pique tersebut sudah menjadi tradisi bagi setiap pemain yang berhasil menjadi juara.

Sebagai informasi, pada laga ini Argentina unggul 2-0 lebih dulu di babak pertama lewat gol penalti Messi (23') dan Angel Di Maria (36'). Namun, Prancis mampu menyamakan kedudukan di babak kedua via dwigol Kylian Mbappe (80' pen, 81').

Setelah itu, Messi kembali membawa Pasukan Lionel Scaloni memimpin pada menit 108 sebelum akhirnya Mbappe mencetak hattricknya 10 menit kemudian lewat penalti keduanya. Untungnya, perjuangan Pasukan Lionel Scaloni berakhir dengan bahagia setelah menang 4-2 di babak adu penalti.