Patrice Evra: Sebelum Pensiun, Sir Alex Ferguson Inginkan Cristiano Ronaldo & Gareth Bale | OneFootball

Patrice Evra: Sebelum Pensiun, Sir Alex Ferguson Inginkan Cristiano Ronaldo & Gareth Bale | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·6 Mei 2020

Patrice Evra: Sebelum Pensiun, Sir Alex Ferguson Inginkan Cristiano Ronaldo & Gareth Bale

Gambar artikel:Patrice Evra: Sebelum Pensiun, Sir Alex Ferguson Inginkan Cristiano Ronaldo & Gareth Bale

Mantan bek Manchester United Patrice Evra mengisahkan bagaimana Sir Alex Ferguson sempat mengelak pensiun pada 2013 silam dengan mengatakan bahwa ia menginginkan Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale agar timnya bisa kembali memenangkan Liga Champions.

Ferguson akhirnya pensiun sebagai manajer Setan Merah setelah 26,5 tahun berkuasa di Old Trafford, dengan ia mengantar klubnya menjuarai Liga Primer Inggris untuk kali ke-13 pada gelaran 2012/13, atau menjadi gelar liga ke-20 bagi klub tersebut.


Video OneFootball


Sebelum pensiun, Ferguson begitu yakin bisa mendatangkan Ronaldo dan Bale, bahkan mantan anak asuhnya Ronaldo sempat sepakat untuk pulang ke Manchester.

“Anda tahu, kalian membicarakan momen terberat [dalam karier saya di United], saya mungkin akan menyebut yang ini,” buka Evra kepada UTD Podcast.

“Dua pekan sebelumnya, saya ingat ada banyak media yang berkata bahwa Ferguson mungkin akan pensiun tahun depan, dan dia bilang, ‘Patrice, saya takkan pernah pensiun. Saya masih akan di sini untuk 10 tahun lainnya’.

“Dia kemudian berkata: ‘Target saya adalah, saya 99 persen yakin kita akan memiliki Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale. Saya hanya butuh dua pemain itu untuk kembali memenangkan Liga Champions. Sembilan puluh sembilan persen.

“Dan sejujurnya, ketika saya bicara dengan Cristiano, saya bertanya padanya dan dia bilang ‘ya’ kepada bos, dan dia sepakat pulang ke United. Dia bilang itu ke saya.”

Pada akhirnya, Ronaldo dan Bale urung merapat ke Old Trafford, sedangkan Ferguson memutuskan pensiun.

“Setelah dua pekan, kita di ruang ganti, menunggu,” lanjut Evra. “Ketika kita tiba di Carrington, saya melihat banyak kamera dan reaksi saya: ‘Wow, pasti ada yang berbuat salah. Mungkin seorang pemain berulah! Seseorang telah melakukan kesalahan, kita dalam masalah.’

“Namun seketika kami sampai, tiba-tiba ada yang berkata, ‘Kalian harus tetap di ruang ganti karena manajer ingin berbicara’. Dan ketika bos datang ke ruang ganti untuk berbicara dengan semua orang, itu bukan kabar bagus.

“Dia masuk dan berkata, ‘Saya benar-benar minta maaf. Beberapa orang telah mengatakan bahwa saya akan pensiun bahkan sebelum saya mengatakannya sendiri. Itulah mengapa kalian melihat semua kamera itu. Namun saya akan pensiun karena istri saya membutuhkan saya’. Dia kemudian meminta maaf kepada [Robin] Van Persie, dia meminta maaf pada Shinji [Kagawa], karena dia baru saja mendatangkan mereka. Dia lebih banyak meminta maaf kepada mereka berdua.”

Evra melanjutkan: “Saya tidak percaya itu. Saya kira itu adalah ‘prank’. Saya ingat dalam perjalanan pulang ke rumah - Anda tahu ketika Anda mengemudi tapi Anda tidak fokus? Saya berpikir ‘Apakah ini nyata? Dia penisun?’

“Istri saya bertanya, ‘Apa yang terjadi?’ Saya bilang: ‘Ferguson pensiun.’ Dia menimpali: ‘Oh, kabar terbaik! Sekarang saya tahu tahun depan kita akan pindah!’ Saya bilang ‘Saya tidak bermain untuk Ferguson, saya bermain untuk klub. Saya bermain untuk logo ini, untuk fans, dan bermain untuk manajer serta rekan satu tim saya, jadi ini takkan menjadi alasan mengapa saya meninggalkan Manchester United.

“Namun itu adalah hari yang sulit, karena filosofi saya bersama Ferguson… Saya tidak pernah merasa takut pada Sir Alex Ferguson, namun saya selalu takut untuk mengecewakannya, entah itu bermain buruk di pertandingan atau membuat dia down.”