Panggilan FIFA Matchday, Gelandang PSS Sleman Berpotensi Hadapi Yusuf Helal | OneFootball

Panggilan FIFA Matchday, Gelandang PSS Sleman Berpotensi Hadapi Yusuf Helal | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: INDOSPORT

INDOSPORT

·23 Maret 2023

Panggilan FIFA Matchday, Gelandang PSS Sleman Berpotensi Hadapi Yusuf Helal

Gambar artikel:Panggilan FIFA Matchday, Gelandang PSS Sleman Berpotensi Hadapi Yusuf Helal

INDOSPORT.COM - Timnas Palestina secara mengejutkan memanggil gelandang milik PSS Sleman, Jonathan Cantillana, pada FIFA Matchday bulan Maret ini. Jonathan disiapkan untuk melawan Bahrain yang diperkuat penyerang Persija Jakarta, Yusuf Helal, Sabtu (25/03/23). Jonathan merupakan salah satu gelandang kenamaan di Palestina. Meski lahir dan lama berkarier di Chile, namun Jonathan memilih Timnas Palestina untuk karier internasional. Karier bagus itulah yang kemudian memikat PSIS Semarang untuk mendatangkannya pada musim 2019 lalu. Hanya saja, dalam beberapa uji coba internasional terakhir, namanya tak ada di lini tengah Palestina. Barulah pada FIFA Matchday melawan Bahrain ini, Jonathan dipanggil lagi. Pemanggilan ini menjadi angin segar bagi Jonathan yang sedang mengalami fase tak mengenakkan bersama PSS Sleman di Liga 1. Keputusan Timnas Palestina mendapat sambutan positif dari Jonathan. Meski belakangan sempat mengalami cedera, Jonathan cukup bersemangat untuk gabung rekan-rekannya di Bahrain.

"Sungguh senang bisa bergabung dengan tim Palestina. Hal yang sangat penting bagi saya, menjadi bagian dari tim nasional. Saat ini kita sedang persiapan serius untuk meraih kemenangan," kata Jonathan, Kamis (23/03/23). Menariknya, Jonathan berpotensi jumpa rekan sesama pemain dari Liga 1, Yusuf Helal. Bomber tim Persija Jakarta itu merupakan bagian penting dari Timnas Bahrain.


Video OneFootball


Dalam setiap agenda Timnas Bahrain, nama Yusuf Helal tak pernah ketinggalan untuk dipanggil, termasuk uji coba kandang melawan Timnas Palestina. Helal merepresentasikan Timnas Bahrain yang diperkuat pemain-pemain berkualitas. Hal ini diakui Jonathan yang menilai laga nanti akan berjalan tidak mudah bagi Palestina.

Lihat jejak penerbit