Stats Perform
·23 Februari 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·23 Februari 2020
Pablo Zabaleta berharap sanksi Manchester City di kompetisi Eropa bisa memacu mantan klubnya ketika menghadapi Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions pada pertengahan pekan ini.
Pada pekan lalu, UEFA mengumumkan, The Citizens mendapat sanksi dua tahun dari keikutsertaan di kompetisi Eropa dan denda £24,9 juta akibat pelanggaran serius terhadap aturan Financial Fair Play.
Pihak City sedang mengajukan banding atas hukuman itu, tapi jika larangan itu akan tetap diterapkan, musim ini adalah kesempatan terakhir mereka untuk memenangkan trofi yang paling diingikan di bawah asuhan Pep Guardiola.
Zabaleta berharap City bisa memenangkan pertandingan lawan Los Blancos di leg pertama babak 16 besar di Santiago Bernabeu, Kamis (27/2) dini hari WIB, sehingga memiliki modal yang bagus untuk leg kedua.
"Ini adalah pertandingan yang sangat besar," ujar Zabaleta kepada wartawan, dikutip Sports Mole.
"Ini merupakan pekan yang sulit bagi seluruh Man City: para pemain, staf, dan semua orang."
"Tapi, saya pikir ini seharusnya menyatukan semua orang. Ini adalah kompetisi yang berusaha bisa dimenangkan klub. Beberapa pemain sudah lama berada di sini."
"Tentunya, ini akan meningkatkan motivasi setiap orang di klub."
"Banyak fans City yang akan berkunjung ke Madrid untuk mendukung tim. Para pemain dan staf akan datang bersama. Mereka memiliki mental yang Anda butuhkan untuk pertandingan ini."
"Mereka harus bermain untuk memenangkan pertandingan. Mereka memiliki kualitas dan itulah cara tim yang selalu dimainkan. Semoga mereka bisa mendapatkan hasil yang bagus dan kemudian pertandingan kedua di sini. Atmosfirnya akan sangat besar."
Langsung