Ogah Pihak Salah Satu, Fabio Capello Semprot Lautaro Martinez dan Calhanoglu | OneFootball

Ogah Pihak Salah Satu, Fabio Capello Semprot Lautaro Martinez dan Calhanoglu | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·2 Juli 2025

Ogah Pihak Salah Satu, Fabio Capello Semprot Lautaro Martinez dan Calhanoglu

Gambar artikel:Ogah Pihak Salah Satu, Fabio Capello Semprot Lautaro Martinez dan Calhanoglu

Bolatimes.com - Mantan pelatih Italia, Fabio Capello, ikut angkat suara soal perseteruan panas antara dua bintang Inter Milan, Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu.

Menurut Capello, sikap Lautaro dalam menyikapi isu dengan Calhanoglu tidak tepat dan seharusnya diselesaikan secara langsung di ruang ganti, bukan di depan publik.


Video OneFootball


“Masalah seperti ini harus diselesaikan di ruang ganti, bukan di media,” kata Capello kepada La Gazzetta dello Sport.

“Lautaro memang berbicara sebagai kapten, tetapi menyalahkan rekan setim yang tidak hadir bukanlah hal yang benar. Satu-satunya solusi adalah menyelesaikannya langsung, tatap muka.”

Sengketa antara Lautaro dan Calhanoglu mencuat setelah Lautaro secara terbuka mengatakan bahwa Calhanoglu lebih baik hengkang jika tak lagi punya semangat untuk berjuang bersama Inter.

Pernyataan ini langsung ditanggapi Calhanoglu melalui media sosial, dengan menegaskan bahwa ia tidak pernah mengkhianati tim, serta menilai Lautaro seharusnya tidak menyampaikannya ke publik.

Capello, yang pernah menukangi klub-klub elite seperti AC Milan, Juventus, dan AS Roma, juga memperingatkan bahwa jika Calhanoglu benar-benar pergi, Inter akan sangat kesulitan mencari pengganti sepadan.

“Dia itu Rodri-nya Inter. Pemain kunci dalam sistem permainan mereka,” ujar Capello.“Dia adalah sosok sentral yang menjadi poros permainan. Jika sampai harus dilepas, sulit sekali mencari penggantinya.”

Sejumlah media di Italia melaporkan bahwa konflik ini bisa menjadi akhir dari perjalanan Calhanoglu di San Siro.

Namun Capello percaya bahwa sebelum keputusan drastis itu diambil, sebaiknya kedua pihak menemukan solusi damai demi kestabilan tim.

Lihat jejak penerbit