N'Golo Kante: Pemain Chelsea Enggak Siap Ditinggal Roman Abramovich | OneFootball

N'Golo Kante mengakui bahwa skuad Chelsea tidak siap untuk mendengar pengumuman Roman Abramovich yang mengonfirmasi bahwa ia menjual klub.

Chelsea awalnya menyambut Abramovich sebagai pemilik baru pada 2003, ketika ia membeli klub dari Ken Bates seharga £140 juta.

Miliarder Rusia tersebut sejak saat itu memimpin klub yang ditandai dengan periode tersukses dalam sejarah The Blues, dengan meraih beberapa gelar Liga Primer Inggris dan Liga Champions, namun sekarang kepemimpinannya selama 19 tahun akan segera berakhir.

Bagaimana situasinya?

Abramovich secara resmi menjual Chelsea pada Kamis (3/3) dini hari WIB, tanggapan atas spekulasi yang beredar mengenai dirinya sejak Rusia memulai invasi mereka ke Ukraina.

Sebagai salah satu orang terkaya dan paling berpengaruh di Rusia, Abramovich diperkirakan dapat menghadapi sanksi karena Inggris, Amerika Serikat, dan negara-negara besar lainnya di seluruh dunia berusaha memotong sumber daya presiden Rusia, Vladimir Putin.

Pria berusia 55 tahun itu menulis dalam sebuah pernyataan di laman resmi Chelsea: "Dalam situasi saat ini, saya telah mengambil keputusan untuk menjual klub, karena saya yakin ini demi kepentingan terbaik klub, para penggemar, karyawan, serta sponsor dan mitra klub."

"Selain itu, saya telah menginstruksikan tim saya untuk mendirikan yayasan amal di mana semua hasil bersih dari penjualan akan disumbangkan. Yayasan itu akan digunakan untuk kepentingan semua korban perang di Ukraina."

"Tolong ketahuilah bahwa ini adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat, dan menyakitkan bagi saya untuk berpisah dengan klub dengan cara ini."

"Namun, saya yakin ini demi kepentingan terbaik klub."

Kante buka-bukaan soal reaksi di ruang ganti

Gelandang Chelsea, Kante mengungkapkan bahwa keputusan Abramovich untuk menjual klub dipandang sebagai kejutan besar bagi semua pemain.

Pemain asal Prancis itu mendesak rekan-rekan setimnya untuk tetap fokus pada sepakbola di masa-masa sulit ini dan menyatakan harapannya bahwa konflik di Ukraina mencapai solusi damai sesegera mungkin.

"Itu [mendengar Abramovic menjual klub] adalah sesuatu yang tidak kami persiapkan, itu datang dengan cepat," kata Kante kepada Sky Sports ketika ditanya tentang kepergian Abramovich.

"Satu-satunya hal yang bisa kami lakukan, karena kami tidak mengendalikan hal-hal ini, adalah melakukan permainan sepakbola terbaik seperti yang selalu kami lakukan, untuk klub, untuk para penggemar."

"Sulit untuk melihat hal-hal seperti ini. Kami berharap ini selesai secepat mungkin dan dengan cara terbaik."