Ngapain Ruud van Nistelrooy Bertahan di MU? | OneFootball

Bola.net - Dwight Yorke, mantan penyerang Manchester United, mengungkapkan ketidakpahamannya mengenai keputusan Ruud van Nistelrooy untuk tetap di klub setelah pemecatan Erik ten Hag. Menurut Yorke, jika ia berada di posisi Van Nistelrooy, ia akan memilih untuk meninggalkan klub daripada menerima posisi pelatih interim.

Sebagaimana diketahui, Ruud van Nistelrooy kini bertugas sebagai pelatih sementara MU untuk pertandingan Piala Liga melawan Leicester City. Keputusan ini muncul di tengah ketidakpastian di Manchester United, yang sedang mencari pelatih tetap setelah pemecatan Ten Hag.

Van Nistelrooy, yang kembali ke klub sebagai asisten pelatih pada musim panas lalu setelah 18 tahun meninggalkan Old Trafford, kini berada dalam situasi yang kompleks.

Yorke percaya bahwa keputusan Van Nistelrooy untuk bertahan di klub setelah pemecatan Ten Hag tidak sepenuhnya menguntungkan bagi karier kepelatihannya.

Pendapat Yorke Tentang Van Nistelrooy

Pemain Manchester United bertepuk tangan usai laga melawan Fenerbahce di Liga Europa 2024/2025. (c) AP Photo/Francisco Seco

Yorke menilai bahwa Van Nistelrooy seharusnya mempertimbangkan kembali keputusan untuk menerima posisi interim ini. "Jika saya menjadi Ruud, saya akan memilih untuk pergi, karena saya tahu bagaimana pandangan orang terhadap situasi ini," ungkap Yorke berbicara di Safest Casino Sites.

Ia mencatat bahwa ketika Van Nistelrooy diangkat ke staf pelatih Erik ten Hag, banyak yang sudah memperkirakan skenario seperti ini akan terjadi.

Dengan mengambil posisi sementara, Van Nistelrooy berisiko memasukkan namanya ke dalam perbincangan untuk posisi permanen.

"Dia sebenarnya tidak memiliki banyak kerugian dengan mengambil pekerjaan ini, tetapi ia juga harus menyadari bahwa jika ia tidak ada di klub, namanya tidak akan dibahas dalam konteks ini," tambah Yorke.

Dalam pandangan Yorke, langkah Van Nistelrooy bisa saja menempatkannya pada posisi yang lebih baik untuk masa depan, tetapi juga bisa membawa konsekuensi yang tidak diinginkan jika hasil tim tidak memuaskan.