Bola.com
·7 November 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.com
·7 November 2024
Bola.com, Jakarta - Penjaga gawang Barito Putera, Satria Tama, menjadi sosok yang paling merana pada 10 pertandingan pertama BRI Liga 1 2024/2025. Pasalnya, dia harus menghadapi tujuh tendangan penalti selama awal musim ini.
Nasib yang diukir Satria Tama memang kelewat parah. Gawangnya menjadi salah satu yang paling sering dijebol hingga pekan ke-10 BRI Liga 1 2024/2025. Tercatat, dia sudah kemasukan 18 gol dari total 10 penampilan bersama Barito Putera.
Dari semua penampilan itu, eks kiper Timnas Indonesia ini memang hanya bisa dua kali mencatatkan nirbobol, tepatnya saat menghadapi Madura United (1-0) dan Malut United (0-0). Sisanya, lawan tak pernah absen menceploskan bola ke gawangnya.
Dengan catatan semacam ini, Laskar Antasari menjadi tim dengan jumlah kebobolan tertinggi ketiga di BRI Liga 1 2024/2025. Rekor ini hanya lebih baik dari dua tim di zona degradasi, yakni Madura United (20 kebobolan) dan Semen Padang (22 kebobolan).
Jika catatan ini diuraikan secara lebih lanjut, ada satu problem akut yang tengah dialami Laskar Antasari pada awal musim ini. Masalah ini berhubungan dengan hukuman penalti yang kelewat tinggi. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.