Nasib Para Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Timnas Indonesia Harus Lebih Baik dari Malaysia! | OneFootball

Bola.net - Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Indonesia menjadi negara Asia Tenggara kedua yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Sebelumnya, ada Malaysia yang menjadi tuan rumah pada edisi 1979.

Indonesia menyiapkan enam stadion yang akan dipakai sebagai venue Piala Dunia U-20. Enam stadion tersebut antara lain Stadion Jakabaring, Stadion Gelora Bung Karno, Stadion Jalak Harupat, Stadion Manahan, Stadion Gelora Bung Tomo, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Sebagai tuan rumah, Indonesia punya banyak keuntungan di Piala Dunia U-20 2023 nanti. Indonesia berada dipastikan berada di pot 1 dan terhindar dari potensi lawan berat. Indonesia juga akan mendapat dukungan dari fans.

Hanya saja, menjadi tuan rumah bukanlah jaminan meraih prestasi di Piala Dunia U-20. Beberapa tuan rumah justru meraih hasil minor. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Malaysia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 1997

Malaysia terpilih sebagai ruan rumah Piala Dunia U-20 edisi 1997 lalu. Ketika itu, ada enam stadion yang disiapkan Malaysia untuk menjadi venue pertandingan. Salah satunya adalah Stadion Shah Alam yang punya kapasitas 80 ribu penonton.

Sebagai tuan rumah, Malaysia otomatis lolos ke fase grup. Pada proses drawing, Malaysia berada di Grup A bersama Uruguay, Maroko, dan Belgia.

Malaysia tak mampu berbuat banyak dalam persaingan di Grup A. Tiga kali berlaga, tiga kali pula Malaysia kalah. Harimau Malaya kebobolan sembilan kali dan hanya bikin dua gol. Malaysia menjadi juru kunci klasemen akhir Grup A.

Catatan minor Malaysia tentu tak boleh diulang Timnas Indonesia kala menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Bukan hanya sukses sebagai tuan rumah, Indonesia juga diharapkan sukses sebagai salah satu peserta.

2 dari 3 halaman

Tuan Rumah yang Juara Piala Dunia U-20

Jose Pekerman (c) AP

Piala Dunia U-20 pertama kali digelar pada 1977, dengan Tunisia sebagai tuan rumah. Pada edisi itu, Tunisia tidak mampu berbuat banyak. Tunisia menjadi juru kunci klasemen Grup A, meraih dua poin dari tiga laga.

Dalam sejarah Piala Dunia U-20, menjadi rumah bukan jaminan kesuksesan di atas lapangan. Namun, ada juga tuan rumah yang sukses dari sisi penyelenggaran dan prestasi.

Portugal adalah tuan rumah Piala Dunia U-20 1991. Diperkuat Luis Figo dan Rui Costa, Portugal menjadi juara usai menang lawan Brasil di final.

Argentina mengulang kisah sukses Portugal pada Piala Dunia U-20 edisi 2021. Argentina, sebagai tuan rumah, mampu keluar sebagai juara usai menang 3-0 atas Ghana di final. Saat ini, Argentina diperkuat pemain potensial seperti Javier Saviola, Maxi Rodriguez, dan Fabricio Coloccini. Argentina dilatih oleh Jose Pekerman.

3 dari 3 halaman

Capaian Tuan Rumah di Piala Dunia U-20

Maskot Piala Dunia U-20, Bacuya (c) Bagaskara Lazuardi

Berikut adalah capaian tuan rumah pada 10 edisi terakhir Piala Dunia U-20:

Piala Dunia U-20 2019Tuan rumah: PolandiaCapaian: 16 Besar

Piala Dunia U-20 2017Tuan rumah: Korea SelatanCapaian: 16 Besar

Piala Dunia U-20 2015Tuan rumah: Selandia BaruCapaian: 16 Besar

Piala Dunia U-20 2013Tuan rumah: TurkiCapaian: 16 Besar

Piala Dunia U-20 2011Tuan rumah: KolombiaCapaian: 8 Bbesar

Piala Dunia U-20 2009Tuan rumah: MesirCapaian: 16 Besar

Piala Dunia U-20 2007Tuan rumah: KanadaCapaian: Fase grup

Piala Dunia U-20 2005Tuan rumah: BelandaCapaian: 8 Besar

Piala Dunia U-20 2003Tuan rumah: Uni Emirat ArabCapaian: 8 Besar

Piala Dunia U-20 2001Tuan rumah: ArgentinaCapaian: Juara

Jangan lupa saksikan seluruh pertandingan Piala Dunia U-20 2023 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Champions TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Ikuti terus berita terbaru dan jadwal lengkap Piala Dunia U-20 2023 hanya di Bola.net.