Bola.net
·26 November 2023
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·26 November 2023
Bola.net - Sembilan musim bermain untuk Manchester United, Juan Mata gagal mendapatkan gelar juara Premier League. Namun, belum sampai dia tahun pindah, Juan Mata sukses meraih dua gelar juara liga.
Juan Mata bergabung dengan United di bursa transfer Januari 2014. Saat itu, United harus membayar €44,7 juta untuk bisa memboyong Juan Mata dari Chelsea.
Di Chelsea, selama dua setengah tahun, Juan Mata gagal mendapat gelar Premier League. Pemain asal Spanyol itu juga gagal meraih gelar liga ketika masih bermain untuk Valencia. Juan Mata sempat empat musim bermain di Valencia.
Juan Mata gagal meraih gelar juara liga di Spanyol dan Inggris. Namun, pada negara ketiga dan empat dalam kariernya, Juan Mata meraih sukses. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
1 dari 3 halaman
Kontrak Juan Mata dengan Manchester United berakhir pada Juni 2022. Saat itu, sempat ada upaya dari Erik ten Hag untuk menyodorkan kontrak baru. Dia butuh pemain senior seperti Mata.
Namun, pemain asal Spanyol itu memilih jalan lain. Juan Mata meninggalkan Old Trafford dan pindah ke Galatasaray pada September 2022.
Nah, belum dua tahun pindah dari United, Juan Mata mampu mendapat dua gelar juara liga. Gelar pertama didapat ketika bermain untuk Galatasaray. Mata meraih gelar juara Super Liga Turki.
Paling baru, Juan Mata meraih gelar J1 League 2023 bersama Vissel Kobe. Juan Mata bergabung dengan Vissel Kobe pada September 2023 lalu.
2 dari 3 halaman
Juan Mata resmi gabung Galatasaray. (c) Galatasaray Official
Juan Mata sudah tidak berada pada level terbaiknya pada dua musim terakhir bersama Manchester United. Dia lebih sering duduk di bangku cadangan. Hal yang sama juga terjadi ketika dia membela Galatasaray.
Namun, Juan Mata memberi kontribusi yang cukup besar untuk Galatasaray. Dia mencetak tiga gol dan satu assist dari 16 laga di Liga Super Turki. Juan Mata tak pernah bermain penuh pada 16 laga itu.
Sementara, di Vissel Kobe, kontribusi Juan Mata tidak begitu menonjol. Dia hanya memainkan satu laga, selama 10 menit, dalam separuh musimnya bersama Vissel Kobe.