MU Gampang Kebobolan, Haruskah Ruben Amorim Tinggalkan Sistem Tiga Bek? | OneFootball

MU Gampang Kebobolan, Haruskah Ruben Amorim Tinggalkan Sistem Tiga Bek? | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·3 Januari 2025

MU Gampang Kebobolan, Haruskah Ruben Amorim Tinggalkan Sistem Tiga Bek?

Gambar artikel:MU Gampang Kebobolan, Haruskah Ruben Amorim Tinggalkan Sistem Tiga Bek?

Bola.net - Manchester United tengah menghadapi tekanan besar setelah kebobolan 11 gol dalam empat laga terakhir. Hal ini memunculkan seruan agar Ruben Amorim, manajer baru MU, mengubah sistem permainannya.

Di sisi lain, banyak pihak meyakini bahwa mempertahankan formasi tiga bek yang menjadi andalannya adalah langkah terbaik untuk jangka panjang.


Video OneFootball


Gary Neville, salah satu analis Sky Sports, menilai bahwa Amorim harus tetap pada visinya.

Kelemahan dan Potensi Sistem Ruben Amorim

Salah satu kritik terbesar terhadap sistem tiga bek Amorim adalah kurangnya keseimbangan di sektor sayap. Full-back seperti Diogo Dalot dan Noussair Mazraoui, yang ditempatkan sebagai wing-back, kerap terlihat tidak nyaman dalam peran menyerang.

Carragher sebelumnya mengungkapkan bahwa kedua pemain "tidak berpikir seperti pemain menyerang."

Namun, Amorim telah membuktikan efektivitas sistemnya saat menghadapi Manchester City bulan lalu. Dengan menerapkan formasi tiga bek yang berubah menjadi lima bek ketika bertahan, MU berhasil meredam ancaman Pep Guardiola.

Kemenangan 2-1 di Etihad Stadium menjadi bukti bahwa pendekatan ini mampu membawa hasil positif, terutama dalam laga tandang yang sulit.

Tantangan di Anfield Melawan Liverpool

Meski begitu, menghadapi Liverpool yang sedang dalam performa terbaiknya di Anfield akan menjadi ujian jauh lebih berat.

Dengan Mohamed Salah dan Cody Gakpo sebagai ancaman utama di sayap, MU harus menunjukkan ketangguhan yang lebih besar dibandingkan laga sebelumnya.

Amorim diyakini akan tetap mengandalkan sistem tiga bek untuk menggandakan penjagaan di area sayap, mengandalkan bek tengah melebar dan wing-back untuk membatasi ruang gerak Salah dan Gakpo.

Konsistensi adalah kunci. Jika MU mampu menjaga struktur pertahanannya dengan disiplin, hasil positif di Anfield bukanlah sesuatu yang mustahil. Namun, jika tidak ada perbaikan dalam pendekatan dan mentalitas bertahan, MU mungkin akan kembali terpuruk seperti dalam beberapa laga terakhir.

Lihat jejak penerbit