Momen Wasit Bundesliga Jerman Hentikan Laga Agar Pemain Muslim Mainz Buka Puasa | OneFootball

Momen Wasit Bundesliga Jerman Hentikan Laga Agar Pemain Muslim Mainz Buka Puasa | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·11 April 2022

Momen Wasit Bundesliga Jerman Hentikan Laga Agar Pemain Muslim Mainz Buka Puasa

Gambar artikel:Momen Wasit Bundesliga Jerman Hentikan Laga Agar Pemain Muslim Mainz Buka Puasa

Bolatimes.com - Wasit yang memimpin laga Bundesliga Jerman antara Augsburg vs Mainz bernama Matthias Jollenbeck menjadi sorotan usai menghentikan pertandingan sejenak. Hal itu bertujuan agar seorang pemain muslim Moussa Niakhate berbuka puasa.

Matthias Jollenbeck menjadi sorotan karena ia menciptakan peristiwa bersejarah. Sebab, ia disebut wasit pertama di Bundesliga Jerman yang memberikan istirahat kepada pemain muslim untuk buka puasa.


Video OneFootball


"Jollenbeck akan tercatat dalam sejarah Bundesliga sebagai wasit yang pertama memberikan istirahat kepada seorang pemain muslim setelah matahari terbenam, sehingga ia berbuka puasa," tulis laporan deutshlandfunk.de dikutip pada Senin (11/4/2022).

Momen bersejarah itu juga diunggah via akun Twitter @DLF_Sport. Terlihat Moussa Niakhate menenggak air minum ketika wasit memberinya waktu istirahat.

Setelah momen itu, bek asal Prancis ini menyalami wasit sebagai bentuk terima kasih karena memberikan penghormatan khusus.

Sementara itu, pertandingan antara Augsburg vs Mainz ini terjadi minggu lalu, tepatnya pada Rabu (6/4/2022).

Dalam laga tersebut, Augsburg berhasil menang tipis 2-1 atas Mainz. Dua gol tuan rumah dicetak oleh Jeffrey Gouweleeuw dan Ruben Vargas, sedangkan tim tamu hanya mampu membalas lewat Silvan Widmer.

Sejatinya, wasit Matthias Jollenbeck membuat keputusan penalti yang kontroversial. Namun, kesalahannya itu seakan hilang karena aksinya terhadap pemain muslim itu.

Saat ini, Augsburg sendiri berada di posisi ke-14 klasemen sementara Bundesliga Jerman. Sedangkan Mainz berada di peringkat ke-10.

Lihat jejak penerbit